Kabar sedih menghampiri dunia bulutangkis Indonesia setelah salah seorang legendanya bernama Tati Sumirah wafat pada Kamis (13/2/2020) semalam.
Mantan pebulutangkis tunggal putri Indonesia tersebut mengembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani perawatan di RSUP Persahabatan selama beberapa hari.
Tati Sumirah meninggal dunia tepat pada usia 68 tahun.
Salah satu pencapaian terbaik yang pernah ditorehkan oleh Tati Sumirah sebagai pebulutangkis nasional ketika dirinya bisa menorehkan prestasi dalam ajang Kejuaraan Dunia 1980.
Tati Sumirah bisa menyabet medali perunggu dalam keikutsertaannya mengikuti turnamen Kejuaraan Dunia 40 tahun silam.
Legenda bulu tangkis Indonesia, Tati Sumirah, meninggal dunia pada Kamis (13/2/2020) malam. (DOK. PB Tangkas / KOMPAS.com Valens Doy)Jadwal Lengkap BWF World Tour 2020, Barcelona Masters dan All England Sudah di Depan Mata
Jadwal Lengkap Bulutangkis Februari 2020: BATC di Filipina hingga Ditundanya China Masters
Dilansir dari Kompas, usut demi usut ternyata Tati Sumirah juga berhasil menjadi andalan utama kontingen Indonesia dalam mencetak sejarah sebagai juara Piala Uber pertama kalinya.
Hal itu terjadi saat Tati Sumirah turun sebagai wakil tunggal putra dalam perhelatan Piala Uber 1975.
Saat itu, Tati Sumirah menjadi satu-satunya wakil tunggal putri yang bisa menyumbangkan poin bagi tim Indonesia.
Tati Sumirah bisa meraih kemenangan melawan Atsuko Tokuda, salah seorang tunggal putri Jepang.
Ia bisa menaklukkan lawannya lewat permainan dua set langsung dengan skor akhir 11-15 dan 11-2.
Comments