Skrining Kelompok Penerima Vaksin Covid-19 Harus Lebih Ketat

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Skrining Kelompok Penerima Vaksin Covid-19 Harus Lebih Ketat

Skrining Kelompok Penerima Vaksin Covid-19 Harus Lebih Ketat

KEPONEWS.COM - Skrining Kelompok Penerima Vaksin Covid-19 Harus Lebih Ketat Epidemiolog Universitas Griffith Australia, dr. Dicky Budiman, memaparkan pemerintah harus terbuka dan transparan terhadap vaksinasi Covid-19. Dengan keterbukaan dan transparansi diharapkan vaksin bis...

Epidemiolog Universitas Griffith Australia, dr. Dicky Budiman, memaparkan pemerintah harus terbuka dan transparan terhadap vaksinasi Covid-19. Dengan keterbukaan dan transparansi diharapkan vaksin bisa sampai kepada kelompok-kelompok yang memang layak mendapatkan prioritas vaksin.

Berkaca dari beberapa kasus sebelumnya, ada beberapa kelompok yang tidak masuk kriteria prioritas ikut mendapatkan vaksin Covid-19. Tentunya ini sangat berdampak besar bagi para kelompok prioritas yang seharusnya mendapatkan haknya. Terlebih dengan ketersediaan vaksin yang masih terbatas saat ini.

vaksin covid-19

Kalau diam-diam atau tidak masuk kriteria, itu akan menjadi cacat dalam tata kelola ini. Sekali lagi walaupun terkesan ini cuman sedikit, tapi ini sangat bermakna, terang dr. Dicky, kepada MNC Portal Indonesia melalui pesan singkat, Jumat (26/2/2021).

Terinfeksi Covid-19, Berikut Ini Gejala yang Akan Hilang dalam Waktu Lama

Potret Wika Salim Rayakan Ultah ke-29, Dapat Kado 2 Motor!

Menurutnya apabila kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan, atau pekerja esensial tidak terlindungi, maka dampaknya akan sangat luar biasa. Oleh alasannya adalah itu penerimaan vaksin harus benar-benar tepat sesuai dengan sasaran pemerintah.

Jadi vaksin akan sangat bernilai dalam situasi seperti ini. Meski vaksin tidak 100 persen melindungi tapi setidaknya memberi perlindungan bagi yang bersangkutan supaya bisa menunaikan tugasnya sebagai pelayan publik, tuntasnya.

(hel)

Comments