Siksa Anak Adopsi untuk Jadi Youtuber, Ibu Ini Ditangkap Polisi

Tekno & Gadget

Updates / Tekno & Gadget

Siksa Anak Adopsi untuk Jadi Youtuber, Ibu Ini Ditangkap Polisi

Siksa Anak Adopsi untuk Jadi Youtuber, Ibu Ini Ditangkap Polisi

KEPONEWS.COM - Siksa Anak Adopsi untuk Jadi Youtuber, Ibu Ini Ditangkap Polisi YouTube FanFest 2018. (/Dinar Surya Oktarini) Polisi Amerika Serikat telah menangkap seorang ibu yang dituding telah memaksa dan menyiksa anak adopsinya untuk tampil di channel YouTube. Ia memaksa an...

YouTube FanFest 2018. (/Dinar Surya Oktarini)

Polisi Amerika Serikat telah menangkap seorang ibu yang dituding telah memaksa dan menyiksa anak adopsinya untuk tampil di channel YouTube. Ia memaksa anak-anaknya untuk menjadi Youtuber.

Machelle Hackney, seorang ibu dari Arizona, Amerika Serikat bersama dua puteranya yang telah dewasa harus berurusan dengan pihak kepolisian setempat.

Mereka bertiga dituding telah menyiksa ketujuh anak berusia 6 sampai 15 tahun untuk bermain dalam channel Fantastic Adventures.

Channel YouTube Fantastic Adventures itu mempunyai lebih dari 700.000 pengikut. Tayangan-tayangan mereka, yang dirilis secara teratur setiap pekan, sudah disaksikan miliaran kali.

Dalam video-video itu, anak-anak tersebut mengenakan kostum pakaian pahlawan super. Video-video itu juga disunting dengan cukup baik dan diberikan efek animasi sehingga menarik perhatian penonton anak-anak.

Aplikasi YouTube di sebuah ponsel pintar. [Shutterstock]Software YouTube di sebuah ponsel pintar. [Shutterstock]

Kini tujuh bocah itu sudah dipindahkan dari rumah Machelle Hackney. Polisi mengatakan anak-anak itu sering dipukul, dibiarkan kelaparan, disemprot memakai cairan merica, dan bahkan alat kelaminnya disakiti agar mau tampil di YouTube.

Bahkan ketika menggerebek rumah Machelle Hackeney, seorng anak ditemukan terkunci di dalam lemari.

''Petugas bertemu degnan enam anak lain yang tampaknya kurang gizi. Itu terlihat dari wajah mereka yang pucat, lingkaran hitam di mata mereka, bobot mereka yang kurang, dan anak-anak itu juga mengaku lapar serta haus,'' demikian terang polisi.

Machelle Hackney sendiri menyangkal telah menyiksa anak-anak yang diadopsinya tersebut.

Kini channel Fantastic Adventures sudah tak bisa diakses lagi di YouTube. Dalam pernyataan resminya, YouTube mengatakan channel itu tak lagi diizinkan untuk menghasilkan uang.

''Ketika kami mendapatkan laporan akan adanya tuduhan serius, kami mengambil tindakan seperti menyetop penghasilan atau bila penyelidikannya sudah rampung, menutup channel yang dimaksud,'' terang YouTube. ( Liberty Jemadu).

Comments