Sidang Doktor, Boy Rafli Amar Sebut Demokrasi Indonesia Menyimpang dari Demokrasi Pancasila

Nasional

News / Nasional

Sidang Doktor, Boy Rafli Amar Sebut Demokrasi Indonesia Menyimpang dari Demokrasi Pancasila

Sidang Doktor, Boy Rafli Amar Sebut Demokrasi Indonesia Menyimpang dari Demokrasi Pancasila

KEPONEWS.COM - Sidang Doktor, Boy Rafli Amar Sebut Demokrasi Indonesia Menyimpang dari Demokrasi Pancasila Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna BANDUNG - Wakalemdiklat Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar menerangkan bahwa sistem demokrasi Indonesia saat ini tidak mengarah sesuai demokrasi Pancasi...

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

BANDUNG - Wakalemdiklat Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar menerangkan bahwa sistem demokrasi Indonesia saat ini tidak mengarah sesuai demokrasi Pancasila.

Hal itu ia terangkan saat menjawab pertanyaan Kapolri Jenderal Tito Karnavian selaku penguji Boy Rafli Amar yang menjalani sidang doktor ilmu komunikasi di kampus Unpad, Jatinangor Sumedang pada Rabu (14/8/2019).

"Menurut promovendus, saat ini kita menghadapi demokrasi liberal atau Pancasila karena beda," ujar Tito. Tito turut muncul sebagai penguji sekaligus penyanggah disertasi Boy Rafli Amar.

Kembali Diciduk Polisi, Rio Reifan Gunakan Teh Kotak untuk Konsumsi Sabu

Menanggapi itu, Boy mengatakan Indonesia menganut demokrasi Pancasila. Landasan ideologi negara ialah Pancasila.

"Founding father mengajarkan mengembangkan Pancasila. Tapi hari ini mengarah liberal," ujar Boy. Ia mencontohkan demokrasi liberal saat ini terlihat dengan mekanisme pemilihan.

"Kalau Pancasila bukan one man one vote tapi keterwakilan dan musyawarah. Tapi hari ini kesepakatan politik memberikan peluang demokrasi liberal menjadi political praktis. Namun demikian masih punya ruang berkaitan Pancasila," ujar Boy.

Ia mengatakan, saat ini, sistem pemilu di Indonesia tengah berada di persimpangan jalan. Dalam Pancasila (sila ke empat), mengatur perihal demokrasi berdasarkan keterwakilan dan musyawarah mufakat. Namun, pada praktiknya, justru menjalankan demokrasi liberal.

Bamsoet Usul Presiden Dipilih MPR, Pengamat: Itu Sama Saja Merampas Hak Demokrasi Publik

"Kita sebenarnya pada persimpangan mau ke mana apakah sistem liberal atau berdasarkan prinsip demokrasi Pancasila. Meski begitu, paling tidak pemahaman demokrasi Pancasila harus tertanam pada diri pelaku politik di tanah air," ujar Boy.

Boy mengusung tema disertasi Integrasi Manajemen Media Dalam Taktik Humas Polri Sebagai Aktualisasi Promoter. Penelitianya dikemas dalam metode kualitatif dengan studi kasus pada kehumasan Polri.

Editor: Sugiyarto

Ikuti kami di Sidang Doktor, Boy Rafli Amar Sebut Demokrasi Indonesia Menyimpang dari Demokrasi Pancasila

Comments