Setidaknya 137 orang tewas akibat ledakan bom di tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka

Internasional

News / Internasional

Setidaknya 137 orang tewas akibat ledakan bom di tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka

Setidaknya 137 orang tewas akibat ledakan bom di tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka

KEPONEWS.COM - Setidaknya 137 orang tewas akibat ledakan bom di tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka Setidaknya 137 orang tewas dan lebih dari 200 orang lainnya terluka karena ledakan bom di tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka saat umat Kristen merayakan Paskah. Setidaknya ada enam ledakan bom di...

Setidaknya 137 orang tewas dan lebih dari 200 orang lainnya terluka karena ledakan bom di tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka saat umat Kristen merayakan Paskah.

Setidaknya ada enam ledakan bom dilaporkan terjadi di tiga gereja dan tiga hotel di Sri Lanka ketika umat Kristen merayakan Paskah.

Tiga gereja yang menjadi serangan bom ini berada di Kochchikade, Negombo dan Batticaloa.

gereja di KolomboAFP Gereja St Anthony di Kochchikade merupakan salah-satu sasaran serangan ledakan.

Sejumlah laporan menyebutkan ledakan ini menyebabkan setidaknya 50 orang tewas dan setidaknya 200 orang terluka telah dilarikan ke rumah sakit di Ibu Kota Srilanka, Kolombo.

Direktur rumah sakit di Kolombo mengatakan kepada kantor informasi Reuters bahwa setidaknya dua ratus delapan puluh orang terluka karena ledakan itu. Diperkirakan korban akan terus bertambah, lapor media Sri Lanka.

Beberapa media juga melaporkan kemungkinan korban tewas akan terus bertambah dan seorang sumber di rumah sakit di Batticaloa mengatakan kepada BBC bahwa jumlah korban tewas sedikitnya 27 orang.

Dan Kantor Gosip Reuters mengutip sumber di kepolisian yang mengatakan bahwa lebih dari 50 orang tewas di Negombo saja.

Sri LankaReuters Para rohaniawan di depan gereja St Anthony di Kochchikade, salah-satu gereja yang menjadi sasaran serangan.

Seorang pejabat mengatakan bahwa ledakan di Cinnamon Grand, yang lokasinya berdekatan dengan kediaman resmi Perdana Menteri Sri Lanka, mengakibatkan kerusakan sebuah restoran, yang menewaskan sedikitnya satu orang, lapor AFP.

Menteri Dalam Negeri Mano Ganeshan, di lokasi salah satu ledakan di Ibu Kota Kolombo, menyatakan keterkejutannya atas serangan itu.

Sebuah foto yang beredar di sosmed memperlihatkan kerusakan salah satu gereja, yaitu St Sebastian di Negombo. Terlihat langit-langit gereja itu hancur dan ada ceceran darah di bangku gereja.

Sri LankaBBC'Pemandangan yang mengerikan'

Comments