Sensasi Salat di Surau Berusia 200 Tahun

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Sensasi Salat di Surau Berusia 200 Tahun

Sensasi Salat di Surau Berusia 200 Tahun

KEPONEWS.COM - Sensasi Salat di Surau Berusia 200 Tahun BERIBADAH di masjid dan musala (surau) yang mewah, megah dan besar sudah terlalu biasa. Tapi, beribadah di surau yang berumur 2 abad alias 200 tahun, baru fantastis!Surau yang tadi dimaksud merupakan...

BERIBADAH di masjid dan musala (surau) yang mewah, megah dan besar sudah terlalu biasa. Tapi, beribadah di surau yang berumur 2 abad alias 200 tahun, baru fantastis!

Surau yang tadi dimaksud merupakan Surau Lubuak Landua. Ini bukan sembarang surau biasa, mari telusuri lebih dalam soal surau yang sudah berumur 200 tahun tersebut.

Surau atau musala ini didirkan oleh Buya Lubuak Landua, dan dijadikan tempat ibadah oleh masyarakat. Tapi, kini ketika Ramadan dan menjelang Lebaran, surau juga dijadikan sebagai objek wisata religi. Banyak wisatawan dan para musafir singgah di surau.

Seperti yang dikutip dari laman resmi Serenity of Minangkabau, surau yang terdapat makam Buya Lubuk Landua memiliki mitos, kalau berkunjung ke makam Buya dan berdoa di sana, konon doanya akan dikabulkan.

Surau tua tersebut juga jadi bukti kalau penyebaran agama Islam pertama berada di Lubuak Landua. Sehingga tidak heran lagi bila masyarakat Pasaman Barat terkenal agamis dan religius.

Surau Lubuak Landua berbentuk bangunan panggung dengan konstruksi bangunan terbuat dari kayu, atap terbuat dari seng, dan banyak terdapat jendela-jendela jadul.

Anda yang penasaran dan tertarik untuk mengunjungi surau tua ini bisa mencapai Nagari Aur Kuning, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Selatan. Surau hanya berjarak 10 kilometer dari Kota Simpang Empat atau sekira 4 jam perjalanan dari kota Padang, dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat.

Sensasi Salat di Surau Berusia 200 Tahun

Comments