Sempat Berjualan Dawet Demi Sekolah, Inilah Kisah Perjalanan Pedangdut Cantik Ini

Trending

Fun / Trending

Sempat Berjualan Dawet Demi Sekolah, Inilah Kisah Perjalanan Pedangdut Cantik Ini

Sempat Berjualan Dawet Demi Sekolah, Inilah Kisah Perjalanan Pedangdut Cantik Ini

KEPONEWS.COM - Sempat Berjualan Dawet Demi Sekolah, Inilah Kisah Perjalanan Pedangdut Cantik Ini Dangdut merupakan salah satu peredaran musik yang cukup populer di Indonesia. Berdasarkan sejarahnya, musik dangdut dipengaruhi oleh musik India. Kemudian, pada tahun 1968, muncullah Rhoma Irama sebag...

Dangdut merupakan salah satu peredaran musik yang cukup populer di Indonesia. Berdasarkan sejarahnya, musik dangdut dipengaruhi oleh musik India. Kemudian, pada tahun 1968, muncullah Rhoma Irama sebagai pelopor utama musik dangdut di Indonesia. Saat ini, musik dangdut kian digemari oleh masyarakat Indonesia. Banyak juga ajang pencarian bakat yang bertujuan untuk mencari bibit-bibit pedangdut Indonesia. Dari sana muncul beberapa pedangdut muda yang diperkirakan dapat berprestasi di kancah musik nasional.

main_image_14983

Dilansir dari yukepo, salah satunya merupakan Susi Ngapak. Perempuan asli Banyumas ini menjadi dikenal oleh masyarakat Indonesia setelah keluar sebagai runner up pada ajang Bintang Pantura . Ia pun kemudian merilis sebuah single yang berjudul Kuper (Kurang Perhatian) . Ternyata, untuk meraih impian memang tidaklah mudah. Bahkan, Susi sendiri sempat berjualan es dawet agar bisa terus bersekolah.

Saya berasal dari keluarga sederhana dan dulu saya itu penyanyi kampung yang manggung dari kampung sebelah ke kampung sebelah. Sebelum jadi penyanyi juga sempat jualan dawet dan sayur-sayuran milik orang lain waktu SD, terus mendapatkan upah sebesar Rp500 dan Rp700, ujar Susi.

Comments