Selain Pembalap, Dokter Gigi Jadi Cita-cita Miguel Oliviera

MotoGP

Sports / MotoGP

Selain Pembalap, Dokter Gigi Jadi Cita-cita Miguel Oliviera

Selain Pembalap, Dokter Gigi Jadi Cita-cita Miguel Oliviera

KEPONEWS.COM - Selain Pembalap, Dokter Gigi Jadi Cita-cita Miguel Oliviera MUNDERFING Pembalap Tim KTM Tech 3, Miguel Oliviera, mempunyai sisi lain yang unik dengan kehidupannya di luar lintasan. Runner-up Moto2 2018 mengaku mempunyai keinginan untuk menjadi seorang dokter...

MUNDERFING Pembalap Tim KTM Tech 3, Miguel Oliviera, mempunyai sisi lain yang unik dengan kehidupannya di luar lintasan. Runner-up Moto2 2018 mengaku mempunyai keinginan untuk menjadi seorang dokter gigi setelah kariernya sebagai pembalap selesai.

Prioritas utama saya merupakan balapan, tapi saya tak bisa memikirkan balapan selama 24 jam. Oleh karena itu saya masih mempunyai waktu untuk hal lain setelah latihan fisik. Saya harus datang tiap pekan untuk mengikuti beberapa kelas, namun itu tak memungkinkan saat ini. Semoga, bila segalanya berjalan baik, saya mengakhiri karier saya 15 sampai 20 tahun lagi, dan membuka praktek dokter gigi, ujar Oliviera, seperti dilansir dari laman Motorsport, Jumat (11/1/2019).

Sebagai catatan, Olivisera aktif di dunia balap semenjak 2011. Banyak sekali prestasi yang diraih membuatnya promosi ke Moto2 lima tahun berselang. Tahun ini, pembalap kelahiran 4 Januari 1994 itu akan membalap bersama Tim KTM Tech 3 di kelas utama MotoGP.

Mulai Bekerja untuk KTM, Ini Saran Pedrosa kepada Oliviera

Oliviera sendiri menyadari kalau persaingan ketat sebagai pembalap di kelas utama akan membuatnya disibukkan dengan segala latihan dan persiapan lebih dari yang ia lakukan di kelas Moto2. Kendati demikian, ia mengaku tetap mempunyai keinginan untuk bisa menyelesaikan studinya dan mempunyai karir sebagai dokter gigi setelah karier balapnya usai.

Saya tidak tahu apakah saya benar-benar akan menjadi dokter gigi, tetapi saya ingin menyelesaikan studi saya sedemikian rupa sampai bisa menjadi dokter gigi. Dan mari lihat berapa banyak pembalap yang giginya harus saya obati, tambahnya sambil tertawa.

(fmh)

Comments