Sejarah Julukan Harimau Malaya: Ternyata Pemberian Presiden Soekarno, Ini Asal Mulanya!

Fact & History

Fun / Fact & History

Sejarah Julukan Harimau Malaya: Ternyata Pemberian Presiden Soekarno, Ini Asal Mulanya!

Sejarah Julukan Harimau Malaya: Ternyata Pemberian Presiden Soekarno, Ini Asal Mulanya!

KEPONEWS.COM - Sejarah Julukan Harimau Malaya: Ternyata Pemberian Presiden Soekarno, Ini Asal Mulanya! Untuk ke-16 kalinya Timnas Indonesia akan bertemu Malaysia di pertandingan sepak bola SEA Games, Sabtu (26/8/2017). Dalam 15 pertemuan di SEA Games sebelumnya, baik Indonesia maupun Malaysia sama-sama...

Untuk ke-16 kalinya Timnas Indonesia akan bertemu Malaysia di pertandingan sepak bola SEA Games, Sabtu (26/8/2017).

Dalam 15 pertemuan di SEA Games sebelumnya, baik Indonesia maupun Malaysia sama-sama mengantongi enam kemenangan.

Terlepas dari 'panasnya' atmosfer pertandingan dua tetangga ini, ternyata ada berita unik mengenai Timnas Malaysia yang berjuluk Harimau Malaya.

Pada tahun 1953 tepatnya 10 tahun sebelum kemerdekaan Malaysia, Persija Jakarta kedatangan Kelab Bola Sepak Melayu Singapura untuk ditantang dalam pertandingan persahabatan di Jakarta.

Ketika itu Presiden Soekarno pun turut hadir untuk menyaksikan laga tersebut.

Pada pertandingan itu Persija bisa mengungguli Kelab Bola Sepak Melayu Singapura dengan skor 3-0 hingga turun minum babak pertama.

Pada babak kedua, Presiden Soekarno dikejutkan dengan kebangkitan tim bangsa Melayu itu.

Merupakan Abdullah Mohammad Don atau yang terkenal dengan nama Dollah Don bisa membuat Presiden Soekarno terpukau akan aksinya.

Dollah Don bisa menyamakan ketertinggalan dari Persija dengan mencetak hat-trick di babak kedua.

Soekarno mendapatkan tim Kelab Bola Sepak Melayu Singapura di Istana Merdeka pada 1950." />Presiden Soekarno mendapatkan tim Kelab Bola Sepak Melayu Singapura di Istana Merdeka pada 1950.

WWW.TV14.MY

Berkat aksinya yang memukau, Presiden Soekarno pun langsung menjuluki pemain asal Johor itu dengan nama Harimau Malaya, mengacu pada satwa endemik khas semenanjung Malaya.

Comments