Sederet Prestasi Susi Pudjiastuti, Menteri dengan Tingkat Kepuasan Tertinggi 91,9%

Ekonomi & Bisnis

News / Ekonomi & Bisnis

Sederet Prestasi Susi Pudjiastuti, Menteri dengan Tingkat Kepuasan Tertinggi 91,9%

Sederet Prestasi Susi Pudjiastuti, Menteri dengan Tingkat Kepuasan Tertinggi 91,9%

KEPONEWS.COM - Sederet Prestasi Susi Pudjiastuti, Menteri dengan Tingkat Kepuasan Tertinggi 91,9% JAKARTA - Alvara Research Center merilis rapor 5 Tahun Kinerja Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dalam rapor tersebut, terlampir peringkat 10 besar menteri dengan tingkat kepuasan tertinggi. Adapun...

JAKARTA - Alvara Research Center merilis rapor 5 Tahun Kinerja Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dalam rapor tersebut, terlampir peringkat 10 besar menteri dengan tingkat kepuasan tertinggi. Adapun Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menempati posisi pertama dengan tingkat kepuasan 91,95%.

Jabatan Segera Berakhir, Menteri Susi Harap Kebijakan Penenggelaman Kapal Terus Dilakukan

Menteri Susi dikenal dengan kebijakan penenggalaman kapal bagi kapal yang dengan sengaja melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Indonesia. Menurutnya hal itu sangat efektif untuk menghilangkan illegal fishing dengan mengacu pada Pasal 76A UU Nomor 45 Tahun 2009 perihal Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 2004 perihal Perikanan.

Tercatat, jumlah kapal barang bukti tindak pidana perikanan yang sudah dimusnahkan semenjak Oktober 2014 sampai dengan saat ini bertambah menjadi 556 kapal. Jumlah tersebut terdiri dari 321 kapal berbendera Vietnam, 91 kapal Filipina, 87 kapal Malaysia, 24 kapal Thailand, Papua Nugini 2 kapal, RRT 3 kapal, Nigeria 1 kapal, Belize 1 kapal, dan Indonesia 26 kapal.

6 Minggu Lagi Jabatannya Berakhir, Menteri Susi Minta Maaf karena Keras Kepala

Selain itu, ia berhasil membawa Indonesia kepada segudang pestasi yang mengagumkan. Berdasarkan hasil kajian Komisi Nasional Pengkajian Stok Ikan (Kajiskan), Maximum Sustainable Yield (MSY) per ikanan Indonesia menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan, yaitu dari 7,3 juta ton pada 2015 menjadi 12,54 juta ton pada 2017 atau meningkat sebesar 71,78%.

Susi Pudjiastuti

Selanjutnya

Comments