Sebut Bisa Hamil karena Berenang Bareng Pria, KPAI Jadi Sorotan Netizen

Tekno & Gadget

Updates / Tekno & Gadget

Sebut Bisa Hamil karena Berenang Bareng Pria, KPAI Jadi Sorotan Netizen

Sebut Bisa Hamil karena Berenang Bareng Pria, KPAI Jadi Sorotan Netizen

KEPONEWS.COM - Sebut Bisa Hamil karena Berenang Bareng Pria, KPAI Jadi Sorotan Netizen Ilustrasi kolam renang. (Unsplash/ Bruce Christianson) Belum lama ini Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menjadi bahan bulan-bulanan netizen di sosmed usai salah satu komisionernya melontarkan...

Ilustrasi kolam renang. (Unsplash/ Bruce Christianson)

Belum lama ini Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menjadi bahan bulan-bulanan netizen di sosmed usai salah satu komisionernya melontarkan pernyataan berisi hoaks lawas, bahwa perempuan bisa hamil karena berenang satu kolam dengan lelaki.

Nama KPAI, pada Sabtu malam (22/2/2020), masuk dalam daftar 10 topik paling heboh di Twitter Indonesia. KPAI sudah dicuit lebih dari 30.000 kali di Twitter.

Rata-rata isi cuitan berisi sindiran, lelucon, meme kocak, dan tak jarang pula umpatan.

sebelum sudah meminta klarifikasi ke Ketua KPAI, Susanto terkait gosip tersebut. Ia menegaskan bahwa KPAI masih mengusut kebenaran isu yang dimaksud.

Susanto juga menegaskan bahwa sikap resmi KPAI sebagai lembaga sama sekali berbeda dari yang tertera dalam isu tersebut.

Ilustrasi kolam renang. (Unsplash/ Bruce Christianson)Ilustrasi kolam renang. (Unsplash/ Bruce Christianson)

Siti Hikmawati, komisioner KPAI yang disebut mengeluarkan pernyataan kontroversial tersebut, sudah dihubungi. Tetapi hingga informasi ini ditayangkan baik telepon maupun pesan belum dibalasnya.

Pernyataan kontoversial yang disebut diucapkan oleh Siti Hikmawati itu sendiri memantik beragam komentar di sosmed. Salah satu yang ikut bersuara merupakan aktivis kemanusiaan sekaligus psikolog Alissa Qotrunnada Wahid.

"Ada banyak hal di otak saya saat membaca seorang komisioner KPAI, pejabat publik yang dipilih melalui pansel, berpendapat seperti ini," tulis Alissa di Twitter.

Lebih lanjut putri sulung mendiang Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu mengatakan bahwa pernyataan Siti Hikmawati itu, bila benar, merupakan efek dari lemahnya pendidikan kesehatan reproduksi. Ia juga mempertanyakan proses seleksi komisioner KPAI oleh DPR.

"Saya masih menyisakan harapan bahwa informasi ini tidak benar, atau jurnalisnya salah kutip. Semoga," tutup Alissa.(Liberty Jemadu)

Comments