Seberapa sering idealnya kamu harus keramas? Begini penjelasannya

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

Seberapa sering idealnya kamu harus keramas? Begini penjelasannya

Seberapa sering idealnya kamu harus keramas? Begini penjelasannya

KEPONEWS.COM - Seberapa sering idealnya kamu harus keramas? Begini penjelasannya Rambut yang dilembapkan cenderung tidak pecah atau terlihat kering. Namun kalau terlalu lembap justru bisa membuat rambut tampak berminyak, lemas, dan kotor.Setelah beberapa hari tidak keramas biasany...

Rambut yang dilembapkan cenderung tidak pecah atau terlihat kering. Namun kalau terlalu lembap justru bisa membuat rambut tampak berminyak, lemas, dan kotor.

Setelah beberapa hari tidak keramas biasanya membuat minyak cenderung menempel di kulit kepala, membuat rambut di sekitar wajah tampak kotor. Sebagian besar sampo pun akhirnya didesain untuk mengatasi minyak berlebih, yang menyebabkan rambut terlihat lebih bersih lebih lama.

Sama halnya dengan merawat kulit yaitu membersihkan kotoran, minyak, dan bau, maka sampo juga harus disesuaikan. Intensitas keramas masing-masing orang pun berbeda, tergantung karakter rambutnya.

Ada yang memilih jarang mencuci rambutnya didasari alasan tertentu. Ada pula yang memilih tidak keramas sama sekali. Bahan kimia yang berperan membereskan kotoran dari area kepala ialah surfaktan. Sedangkan busa melimpah yang berfungsi mengurangi minyak berasal dari senyawa sulfat. Di satu sisi sulfat bisa membuat rambut bersih, tapi di sisi lain bisa merusak rambut.

Keputusan perihal seberapa sering mencuci rambut ialah berdasarkan pada preferensi pribadi. Berikut beberapa pertimbangannya, seperti dihimpun dari Medical News Today, Rabu (8/11).

Orang dengan karakter rambut sangat kering tidak perlu keramas setiap hari. Jarang keramas akan membantu melestarikan minyak alami di kulit kepala dan menjaga agar rambut tetap lembab secara alami. Mencuci rambut setiap minggu cukup baik untuk orang dengan karakter rambut sangat kering.

Rambut akan lebih cenderung menjadi kering kalau berada dalam keadaan tebal, keriting, penuaan, menggunakan bahan kimia seperti zat warna atau pelemas kimia. Sebaliknya, rambut bisa menjadi sangat berminyak beberapa jam setelah keramas, saat musim panas, atau setelah berolahraga.

Kondisi kulit kepala juga berpengaruh pada rambut. Orang dengan kulit kepala yang sangat kering cenderung tidak menghasilkan banyak sebum (pengatur keseimbangan kelembapan). Jarang mencuci rambut bisa membantu kulit kepala tetap sehat, mencegah gatal dan mengelupas, dan menjaga agar rambut tetap lembut dan berkilau.

Sedangkan orang dengan kulit kepala sangat berminyak dapat mendorong munculnya jerawat di kulit kepala. Maka perlu sering keramas agar rambut mereka terlihat bersih.

(gib)

Seberapa sering idealnya kamu harus keramas? Begini penjelasannya

Comments