Seberapa Banyak Asupan Gula dan Garam yang Dianjurkan untuk Anak-Anak?

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Seberapa Banyak Asupan Gula dan Garam yang Dianjurkan untuk Anak-Anak?

Seberapa Banyak Asupan Gula dan Garam yang Dianjurkan untuk Anak-Anak?

KEPONEWS.COM - Seberapa Banyak Asupan Gula dan Garam yang Dianjurkan untuk Anak-Anak? KITA semua tahu bahwa mengonsumsi garam dan gula secara berlebihan akan membawa dampak buruk untuk tubuh. Jikalau Kamu mengonsumsi garam berlebihan, maka yang bakal terjadi salah satunya merupakan mas...

KITA semua tahu bahwa mengonsumsi garam dan gula secara berlebihan akan membawa dampak buruk untuk tubuh. Jikalau Kamu mengonsumsi garam berlebihan, maka yang bakal terjadi salah satunya merupakan masalah darah tinggi yang kemudian bisa berakibat pada kesehatan jantung dan saraf Kamu.

Lalu, jikalau Kamu mengonsumsi banyak gula, yang bakal terjadi setelahnya ialah kegemukan atau obesitas, dan yang banyak dialami masyarakat sekarang merupakan diabetes. Tidak ingin dua hal ini terjadi, bukan?

Maka dari itu, asupan gula dan garam sebaiknya memang sudah diperhatikan semenjak usia dini. Ini yang kemudian membuat Kamu sadar bahwa asupan gula atau garam berlebihan, akan membawa dampak buruk.

Kenapa Hand Dryer di Toilet Lebih Banyak Kumannya Dibanding Tisu?

Menurut data WHO, asupan gula untuk anak usia 4 sampai 9 tahun itu 37,5 - 45 gram per hari ini sebanding dengan 3,5 - 4,5 sendok makan per hari. Angka yang kecil bukan? Coba Kamu sadar, berapa gula yang Kamu masukan ke gelas susu atau teh si kecil?

Kemudian, bagaimana dengan asupan garam per hari? Berdasar data AKG 2013, anak berusia 1-3 tahun asupan garamnya hanya 1000 mg per hari. Lalu, anak berusia 4-9 tahun, asupannya di angka 1200 mg per hari. Sementara itu, untuk anak umur 10-17 tahun, asupan garamnya hanya 1500 mg per hari atau jikalau dikonversikan setengah sendok per hari!

Dengan paparan ini, Kamu sebagai orangtua yang masih menjamin seberapa sehat makanan yang dikonsumsi si kecil tentu harus semakin waspada dan berhati-hati memilih makanan pun memasak makanan. Jikalau berlebihan, maka anak Kamu yang akan merasakan akibatnya.

Lalu, bagaimana cara menyiasati asupan ideal ini?

Dijelaskan Dokter Spesialis Gizi Klinik dr. Dian Permatasari M.Gizi, itu kenapa sebagai orangtua Kamu mesti rajin mengecek komposisi makanan. Dilihat seberapa kadar gula dan garam di makanan tersebut.

"Ini menjadi penting bila Kamu sudah sadar bahwa pengaturan asupan makanan membawa dampak langsung ke tubuh si anak. Gizi yang dia terima dari makanan yang dikonsumsi kurang, maka yang akan terjadi si kecil mengalami gizi buruk. Hal ini yang kemudian mudah terabaikan orangtua," papar dr. Dian saat diwawancarai di daerah Jakarta Selatan, Kamis (19/7/2018).

Dr. Dian menegaskan bahwa mengatur berapa kalori si anak itu memang terdengar ribet. Tapi, jikalau Kamu sudah sadar bahwa apa yang dikonsumsi si anak akan berpengaruh pada kesehatannya, pasti Kamu akan sangat selektif memilah makanan buat si anak.

Apes! Organ Intim Pelakor Dioles Saus Sambal dan Kepalanya Dibotaki Habis

Lebih jauh lagi, jikalau Kamu memang ingin memasakkan langsung si kecil makanan, maka Kamu mesti sadar juga seberapa banyak garam yang digunakan untuk memasak. "Tapi, ini juga tidak langsung berarti si anak mengonsumsi garam setengah sendok. Pasti kan saat pemasakan itu, kandungan garam membaur dengan bahan makanan dan yang dikonsumsi si anak tidak sebanyak yang dipikirkan," tambahnya.

(dno)

Comments