Saya Bertemu dan Kehilangan Anak Saya pada Hari yang Sama! , Pengalaman Pahit Seorang Wanita Gemuk Ini Membuatnya Bertekad untuk Mengubah Gaya Hidupnya

Inspirasi

Ragam / Inspirasi

   Saya Bertemu dan Kehilangan Anak Saya pada Hari yang Sama!  , Pengalaman Pahit Seorang Wanita Gemuk Ini Membuatnya Bertekad untuk Mengubah Gaya Hidupnya

Saya Bertemu dan Kehilangan Anak Saya pada Hari yang Sama! , Pengalaman Pahit Seorang Wanita Gemuk Ini Membuatnya Bertekad untuk Mengubah Gaya Hidupnya

KEPONEWS.COM - Saya Bertemu dan Kehilangan Anak Saya pada Hari yang Sama! , Pengalaman Pahit Seorang Wanita Gemuk Ini Membuatnya Bertekad untuk Mengubah Gaya Hidupnya Studi mengatakan bahwa untuk menurunkan berat badan merupakan salah satu resolusi paling populer menjelang tahun baru. Seperti kebanyakan dari mereka di luar sana, Eden SanBoeuf telah memutuskan untuk...
wanita gemuk

Studi mengatakan bahwa untuk menurunkan berat badan merupakan salah satu resolusi paling populer menjelang tahun baru. Seperti kebanyakan dari mereka di luar sana, Eden SanBoeuf telah memutuskan untuk memulai menurunkan berat badan sebagai resolusi Tahun Baru 2015.

Saya berumur 25 tahun dan tubuh saya buruk. Saya selalu sakit-sakitan, lelah dan juga sulit melakukan tugas-tugas kecil. Bukan hanya menantang fisik, tetapi secara mental saya merupakan orang yang sangat negatif.

Ketika saya melihat awal foto pernikahan saya, saya mulai menyadari betapa beratnya tubuh saya. Semenjak itu saya mulai sadar. Saya seharusnya tidak terlihat gemuk selama pernikahan saya tetapi itulah yang terjadi.

Eden lelah dengan rasa sakit yang sering ia rasakan membuatnya mulai melakukan perubahan yang drastis.

(Foto : Facebook)

Namun, tujuannya untuk menjadi sehat seakan terhalang oleh gosip yang memilukan. Dia dan suaminya, Richard, yang sedang menunggu kelahiran anak pertama mereka telah dikejutkan dengan kabar bahwa bayi mereka menderita anencephaly, sebuah kondisi di mana tengkorak dan otak tidak terbentuk sepenuhnya.

Saya tidak bisa melupakan ketika dokter memberi tahu saya bahwa anak saya tidak dapat diselamatkan. Pada 27 Januari 2016, putra saya lahir. Itu merupakan hari terbaik dan terburuk dalam hidupku. Saya bertemu dan kehilangan putra saya pada hari yang sama.

(Foto : Facebook)

Setelah kehilangan putranya, Wyatt, Eden menyadari dia perlu melakukan sesuatu. Dia tidak lagi ingin kembali ke gaya hidupnya yang dulu.

Saya memutuskan untuk melanjutkan gaya hidup sehat. Aku harus tetap hidup bukan hanya untukku dan demi Wyatt. Saya juga akan membantu orang lain yang berjuang dalam hidup.

Eden terus menjalani hidupnya dengan baik hingga akhirnyan dia dan suaminya mendapat kabar yang menggembirakan bahwa dia hamil lagi!

(Foto : Facebook)

Mereka akhirnya dikaruniai seorang bayi perempuan yang sangat imut bernama Joseph William. Eden sangat bangga dengan semua upaya yang telah dilakukannya. Dia masih berusaha untuk tetap aktif dan bahagia untuk anak kecilnya.

(Foto : Facebook)

Perjalanan ini ialah pengalaman hebat bagi saya Saya ingin menunjukkan bahwa siapa pun dapat melakukannya. (yant)

Sumber: erabaru.my

Apakah Anda menyukai artikel ini? Jangan lupa untuk membagikannya pada sahabat Anda! Terimakasih.

Video Rekomendasi:

Comments