Sang Adik Pesimis Rossi Pensiun di MotoGP 2020

MotoGP

Sports / MotoGP

Sang Adik Pesimis Rossi Pensiun di MotoGP 2020

Sang Adik Pesimis Rossi Pensiun di MotoGP 2020

KEPONEWS.COM - Sang Adik Pesimis Rossi Pensiun di MotoGP 2020 TAVULLIA Adik tiri dari Valentino Rossi, Luca Marini, memberikan sedikit prediksi mengenai masa depan sang kakak sebagai pembalap profesional. Marini pesimis bahwa Rossi bakal pensiun dari dunia bala...

TAVULLIA Adik tiri dari Valentino Rossi, Luca Marini, memberikan sedikit prediksi mengenai masa depan sang kakak sebagai pembalap profesional. Marini pesimis bahwa Rossi bakal pensiun dari dunia balap ketika kontraknya bersama Tim Monster Energy Yamaha pada 2020.

Sebagaimana diketahui semenjak memulai debut sebagai pembalap, Rossi memang langsung menunjukkan kualitasnya. Bahkan hingga usia Rossi telah 40 tahun, ia masih bisa tampil kompetitif di kelas MotoGP.

Valentino Rossi

Tidak hanya itu hingga saat ini, Rossi juga masih menjadi pembalap dengan ketenaran tertinggi di ajang balap MotoGP. Namun dengan usia yang sudah tidak muda lagi, Rossi disebut-sebut mulai berpikir ulang untuk melanjutkan karier sebagai pembalap.

Bantu Penderita Kanker Payudara, Rossi Lelang Helm Balapnya

Terlebih hingga saat ini, belum ada indikasi Rossi bakal menambah durasi kontraknya bersama Tim Yamaha yang bakal kadaluwarsa pada 2020. Meski begitu, Marini tetap percaya bahwa Rossi bakal tetap berpartisipasi di MotoGP, setidaknya hingga 2022.

Luca Marini dan Valentino Rossi

Saya harap suatu hari nanti bisa bertarung dengannya di MotoGP. Di kepalanya, Vale masih muda. Ia selalu ada untuk kami, memberi banyak nasihat pada kami. Ia sungguh terlibat dalam kegiatan kami, ucap Marini, seperti dikutip Tuttomotoriweb, Selasa (26/3/2019).

Jikalau bisa bertemu dengannya setiap hari, Kamu bakal paham mengapa ia tetap melanjutkan karier. Semua berkat motivasi. Ia sangat hebat setiap kali kami berlatih bersama, dan ia sangat sulit dikalahkan. Jujur saja, saya tak lihat kemungkinan dirinya bakal pensiun dua tahun lagi, tuntasnya.

(mrh)

Comments