Samp;P 500 Tembus Rekor Baru saat Penantian Laporan Keuangan Facebook hingga Amazon

Ekonomi & Bisnis

News / Ekonomi & Bisnis

Samp;P 500 Tembus Rekor Baru saat Penantian Laporan Keuangan Facebook hingga Amazon

Samp;P 500 Tembus Rekor Baru saat Penantian Laporan Keuangan Facebook hingga Amazon

KEPONEWS.COM - Samp;P 500 Tembus Rekor Baru saat Penantian Laporan Keuangan Facebook hingga Amazon NEW YORK - Indeks S&P 500 naik menuju rekor tertinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Hal ini ditopang dengan adanya ekspektasi suku bunga yang lebih rendah, serta laporan dari per...

NEW YORK - Indeks S&P 500 naik menuju rekor tertinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Hal ini ditopang dengan adanya ekspektasi suku bunga yang lebih rendah, serta laporan dari perusahaan-perusahaan teknologi terbesar.

Adapun laporan laba kuartalan yang ditunggu yaitu dari perusahaan-perusahaan besar Facebook, Alphabet dan Amazon pekan ini.

Wall Street Dibuka Menguat Ditopang Naiknya Saham Facebook dan Amazon

Facebook Inc menguat 2,0 persen menjelang laporan keuangannya yang akan keluar setelah bel penutupan perdagangan pada Rabu 24 Juli 2019, sementara Amazon.com Inc dan induk perusahaan Google, Alphabet Inc masing-masing naik lebih dari 0,7 persen menjelang rilis laporan keuangan mereka pada Kamis 25 Juli 2019.

Facebook

Melansir laman antaranews, Jakarta, Selasa (23/7/2019), reaksi investor terhadap laporan perusahaan-perusahaan pertumbuhan tingkat atas ini dapat mempengaruhi sentimen pasar yang lebih luas, dengan S&P 500 sekitar satu persen di bawah rekor tertinggi 15 Juli.

Wall Street Merosot di Tengah Laporan Laba Emiten

Bagaimana hal itu akan mempengaruhi kepemilikan teknologi saya yang lain dan pasar secara keseluruhan? Itu lebih mengkhawatirkan daripada investasi saya yang sebenarnya di Alphabet, kata Jake Dollarhide, chief executive officer dari Longbow Asset Management di Tulsa, Oklahoma.

Indeks teknologi melonjak 1,2 persen, terbesar di antara sektor S&P, sedangkan indeks chip Philadelphia melonjak hampir dua persen. Saham Apple menambahkan 2,3 persen menjadi 207,22 dolar AS setelah Morgan Stanley menaikkan sasaran harganya menjadi 247 dolar AS dari sebelumnya 231 dolar AS.

Saham Boeing Co turun 1,0 persen dan menekan indeks saham-saham unggulan Dow, setelah lembaga pemeringkat Fitch merevisi prospeknya pada pembuat pesawat itu menjadi "negatif" dari "stabil," sementara Nasdaq yang padat teknologi terangkat oleh pembuat chip.

Bank Sentral Eropa (ECB) akan bertemu pada Kamis 25 Juli 2019 dan pasar uang menilai peluang lebih dari 50 persen untuk penurunan suku bunga 10 basis poin. Pejabat Federal Reserve AS akan bertemu hanya beberapa hari kemudian, dan secara luas diperkirakan akan menurunkan suku bunga setidaknya 25 basis poin.

Microsoft Buat Wall Street Dibuka Menanjak

Harapan penurunan suku bunga telah membantu indeks utama Wall Street mencapai level rekor bulan ini, pulih dari penurunan pada Mei yang disebabkan oleh peningkatan mendadak ketegangan perdagangan AS-China.

Sekitar 30 persen dari perusahaan-perusahaan S&P 500 ditetapkan untuk melaporkan hasil kuartal kedua minggu ini, dengan laba keseluruhan sekarang diperkirakan naik sekitar satu persen, menurut data Refinitiv IBES.

Saham-saham pembuat chip naik di tengah informasi bahwa penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow akan menjadi tuan rumah pertemuan dengan para eksekutif perusahaan semikonduktor dan perangkat lunak pada Senin (22/7/2019) untuk membahas larangan penjualan AS ke Huawei Technologies di China.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 17,70 poin atau 0,07 persen, menjadi berakhir di 27.171,90 poin. Indeks S&P 500 bertambah 8,42 poin atau 0,28 persen, menjadi ditutup di 2.985,03 poin. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 57,65 poin atau 0,71 persen, menjadi berakhir di 8.204,14 poin.

Selanjutnya

Comments