Saat Pedang Nabi Muhammad Jadi Tank Tempur yang Ciutkan Nyali Israel

Sepakbola

Sports / Sepakbola

Saat Pedang Nabi Muhammad Jadi Tank Tempur yang Ciutkan Nyali Israel

Saat Pedang Nabi Muhammad Jadi Tank Tempur yang Ciutkan Nyali Israel

KEPONEWS.COM - Saat Pedang Nabi Muhammad Jadi Tank Tempur yang Ciutkan Nyali Israel Nabi Muhammad SAW bukan hanya dikenal sebagai pemimpin umat Muslim di seluruh dunia, akan tetapi juga sebagai panglima perang terbesar dalan sejarah Islam. Dengan senjata andalannya, Pedang Zulfikar,...

Nabi Muhammad SAW bukan hanya dikenal sebagai pemimpin umat Muslim di seluruh dunia, akan tetapi juga sebagai panglima perang terbesar dalan sejarah Islam. Dengan senjata andalannya, Pedang Zulfikar, Nabi Muhammad SAW tercatat memimpin pasukan Muslim di sejumlah pertempuran.

Dirangkum VIVA Militer dari banyak sekali sumber, Pedang Zulfikar senantiasa berada dalam genggaman Nabi Muhammad selama pertempuran, dan menjadi andalan saat menghadapi Perang Badar, Perang Uhud, Perang Khandaq, Perang Khaibar, Perang Hunain, dan Perang Penaklukkan Mekah.

Setelah Nabi Muhammad meninggal dunia di tahun 632 Masehi, Pedang Zulfikar berpindah pemilik. Ya, sebelum wafat, Nabi Muhammad memberikan Pedang Zulfikar kepada menantunya yang tak lain ialah Sayyidina Ali bin Abu Thalib, yang merupakan satu dari empat Khalifah Islam.

Pedang Zulfikar senantiasa dijaga dengan baik dan tak pernah lepas dari genggaman Sayyidina Ali. Akan tetapi, pasca Sayyidina Ali berpulang pada tahun 661 Masehi, keberadaan Pedang Zulfikar bak hilang ditelan bumi.

VIVA Militer: Replika Pedang Zulfikar milik Nabi Muhammad SAW

Dari kisah kehebatan Pedang Zulfikar, militer Republik Islam Iran mengabadikan nama senjata Nabi Muhammad dan Sayyidina Ali dalam sebuah tank tempur utama (main battle tank), Zulfiqar

Menurut data Global Security yang dikutip VIVA Militer, program pembuatan tank Zulfiqar diprakarsai oleh Mayor Jenderal Mir-Younes Masounzadeh, di awal 90an. Pada 1994, tank Zulfiqar-1 resmi diperkenalkan.

Dengan bantuan teknologi dari Rusia, tank Zulfiqar-1 mempunyai senjata andalan laras senapan Smootbre 125mm, yang juga digunakan oleh tank T-72.

14 tahun kemudian, Angkatan Bersenjata Iran (Artesh), memperkenalkan tank Zulfiqar-2, yang mempunyai mesin baru yang lebih bertenaga. Tank Zulfiqar-2 lebih canggih dibandingkan tank Zulfiqar-1, karena memakai pemuat peluru otomatis.

VIVA Militer: Tank Zulfiqar-3 Angkatan Bersenjata Iran (Artesh)

Yang terakhir ialah tank Zulfiqar-3 yang mulai diperkenalkan militer Iran pada 2011. Tank Zulfiqar-3 jadi varian yang paling canggih, dan punya kemiripan dengan salah satu tank paling mematikan dan di dunia milik Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (US Armed Forces), M1-Abrams.

Dalam data yang dikutip VIVA Militer dari Fars New Agency, tank Zulfiqar-3 tak hanya dilengkapi dengan pemuat rudal otomatis. Senjata di tank Zulfiqar-3 berubah, menjadi Smoothbre 2A46 125mm. Kemudian, tank ini juga mempunyai pengintai laser, dan sistem penembakan baru.

Tank Zulfiqar-3 jauh lebih mutakhir daripada dua varian sebelumnya. Untuk menyokong pergerakan yang aman, di bagian rantai dan roda ada rok lapis baja yang melindunginya.

Dengan sasis yang lebih panjang dan mesin yang lebih bertenaga, menjadikan tank Zulfiqar-3 jadi salah satu tank tempur utama yang tercepat di dunia, selain T-14 (Rusia). Kecepatan maksimal 75 kilometer per jam tank Zulfiqar-3 bahkan setara dari tank Leopard 2 buatan Jerman.

BACA: 40 Tahun Lebih Tak Perang-perang, Tentara China Dianggap Ayam Sayur

Comments