Bahkan dalam standar pelayanan kefarmasian yang tertera di Peraturan Menteri Kesehatan rilisan Kemeterian Kesehatan Republik Indonesia disebutkan apoteker berperan melakukan homecare khususnya untuk pasien yang sudah tua. Tujuannya, memastikan cara mereka mengonsumsi obat. Pilihlah apotek yang terdekat dan dijadikan apoteker keluarga. Kamu berhak menghubungi apoteker sebagai mitra, kalau tidak merespons, Kamu bisa pindah ke apoteker lain yang lebih bisa melayani secara personal, sambung Eddy.
Ada kalanya dokter meresepkan sejumlah obat termasuk antibiotik. Terkait antibiotik Eddy telah mengimbau segenap apotek untuk tak menjualnya tanpa resep dokter. Kalau ada resep antibiotik, apoteker wajib memaparkan bahwa itu antibiotik dan harus dihabiskan. Ada antibiotik berupa 10 sampai 15 tablet. Ada antibiotik dosis tunggal untuk dikonsumsi selama 3 hari. Di sisi lain, pasien harus kritis bertanya adakah antibiotik dalam resep yang diberikan dokter, berapa banyak, dan bagaimana mengonsumsinya, Eddy menjabarkan.
Eddy memberikan hal itu usai menandatangani kesepakatan program kerja sama untuk meningkatkan kapasitas apoteker Indonesia secara berkelanjutan dengan PT Merck Tbk. Penandatanganan dilakukan Eddy dan Direktur PT Merck Tbk, Evie Yulin, disaksikan Regional Vice President Merck Asia Pacific, Andre Musto. Dukungan yang diberikan Merck dalam kerja sama ini berupa referensi materi untuk pembuatan modul pelatihan terakreditasi oleh IAI, dan dukungan logistik pelaksanaan program kepada 1.650 apoteker, beber Evie.
Rekomendasi
Comments