Saat Bekas Pabrik Wine di Taiwan Diubah Jadi Tempat Nongkrong Keren

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Saat Bekas Pabrik Wine di Taiwan Diubah Jadi Tempat Nongkrong Keren

Saat Bekas Pabrik Wine di Taiwan Diubah Jadi Tempat Nongkrong Keren

KEPONEWS.COM - Saat Bekas Pabrik Wine di Taiwan Diubah Jadi Tempat Nongkrong Keren Taipei - Bangunan tua tak selamanya menyeramkan. Di Taiwan, bekas pabrik wine yang dibangun tahun 1914 diubah menjadi galeri seni, restoran, dan tempat nongkrong keren.Huashan 1914 Creative Park, itul...

Taipei - Bangunan tua tak selamanya menyeramkan. Di Taiwan, bekas pabrik wine yang dibangun tahun 1914 diubah menjadi galeri seni, restoran, dan tempat nongkrong keren.

Huashan 1914 Creative Park, itulah nama destinasi tersebut. Terletak di Distrik Zhongzheng, Kota Taipei, Huashan Creative Park jadi destinasi yang ramai dipadati anak-anak gaul Taiwan. Setiap hari, terutama ketika sore hari hingga menjelang malam, Huashan ini jadi tempat nongkrong gaulnya anak-anak muda Kota Taipei.

Padahal sebelum mirip sekarang, Huashan Creative Park merupakan sebuah pabrik wine yang cukup lama terbengkalai karena berhenti beroperasi. Pabrik Wine ini bernama Taihoku Winery, yang dibuka pada tahun 1916 di era pendudukan Jepang.

Di tahun 1945, pabrik ini diambil alih oleh Pemerintah Taiwan dan namanya diubah menjadi Taipei Wine Factory. Tapi pada tahun 1987, yang akan terjadi polusi dan harga sewa yang terus naik pabrik wine ini dipindah ke Distrik Linkou, Taiwan.

Foto: Dahulu ini merupakan pabrik wine yang sempat lama terbengkalai (Wahyu/detikTravel)

Akibatnya bangunan pabrik ini pun lama terbengkalai. Hingga pada tahun 1997, sekelompok seniman yang tergabung di Kelompok Teater Golden Bough menerobos masuk dan mementaskan pertunjukan, padahal bangunan pabrik akan dihancurkan.

Akhirnya pada tahun 2003, pabrik wine ini mulai direkonstruksi oleh Dewan Kebudayaan Taiwan. Pada akhir tahun 2005, Huashan Crative Park mulai beroperasi dan pelan-pelan menjadi hotspot bagi para seniman muda Taiwan untuk berkreasi, serta jadi destinasi wisata yang sangat menarik dikunjungi di Taipei.

Atas undangan Badan Pariwisata Taiwan, detikTravel bersama dengan 200 orang agen tur dan travel dari Indonesia diajak menikmati suasana sore di Huashan 1914 Creative Park. Ketika detikTravel ke sini, sudah banyak wisatawan lokal yang lalu lalang.

Foto: Wisatawan berjalan-jalan di Huashan 1914 Creative Park (Wahyu/detikTravel)

Di dalam komplek Huashan 1914 Creative Park, kita bisa menemukan aneka toko kreatif yang menjual banyak sekali produk kreasi seniman-seniman Taiwan. Kebanyakan produk tersebut dibuat secara handmade, desainnya pun langsung, jarang kita melihat produk yang sama dijual di toko tersebut.

Aneka produk ini antara lain kerajinan pot, pajangan dari kayu, sarung bantal, aksesoris, dan masih banyak yang lainnya. Toko-tokonya pun memiliki desain yang sangat kekinian. Meski bangunan asli bekas pabriknya masih dipertahankan bentuknya.

Kesan rustic dan industrialis pun kental terasa di aneka toko tersebut. Tembok yang banyak coretan, dan dibiarkan belum dicat jadi kesan tersendiri. Anak-anak muda yang ke sini pun asyik foto-foto di bangunan lawas tersebut.

Foto: Toko sepatu yang bahannya dari limbah daur ulang (Wahyu/detikTravel)

Selain ada aneka toko kerajinan, di Huashan 1914 Creative Park kita juga bisa menemukan beberapa bangunan yang diubah menjadi restoran serta cafe. Desainnya tentu saja tidak kalah dengan aneka toko di sana. Bisa dibilang Instagramable banget!

Suasana di sini pun sangat asyik untuk nongkrong, terutama sore-sore. Angin bertiup sepoi-sepoi, banyak pohon dan tempat untuk duduk. Pepohonan rindang, serta rerumputan hijau pun semakin menambah asyik suasana di Huashan 1914 Craetive Park.

Foto: Salah satu isi toko kerajinan (Wahyu/detikTravel)

Saya jadi teringat daerah Kota Tua Jakarta yang juga punya banyak bangunan tua dan terbengkalai mirip ini. Kalau saja bangunan-bangunan tersebut direvitalisasi dan dijadikan tempat nongkrong mirip di Huashan 1914 Creatuve Park nampaknya asyik juga.

Sayang waktu saya di Huashan 1914 Creative Park ini terbatas. Menjelang malam, saya harus meninggalkan destinasi ini untuk menuju ke destinasi berikutnya. Tapi perjalanan saya di Huashan 1914 Creative Park meninggalkan satu pelajaran yang cukup berharga.

Restoran Italia bernama Piccola Botega (Wahyu/detikTravel)Foto: Restoran Italia bernama Piccola Botega (Wahyu/detikTravel)

Bahwa bila dikelola dengan benar, bangunan-bangunan kuno dan lama terbengkalai ini bisa jadi destinasi wisata yang menarik. Tinggal bagaimana tekad dan kemauan kita untuk mewujudkan itu menjadi kenyataan.

Traveler yang sedang liburan ke Taiwan, saya rekomendasikan untuk berkunjung ke destinasi ini untuk menghabiskan sore hari. Huashan 1914 Creative Park ini ada di Jalan Bade No 1, Section 1, Distrik Zhongzheng, Taipei City, Taiwan, Buka dari jam 09.30 hingga 21.00 waktu setempat.

Foto: Wisatawan asyik menyambangi toko-toko di Huashan 1914 Creative Park (Wahyu/detikTravel)(wsw/wsw)

Comments