Rossi Ungkap Momen Paling Menyakitkan dalam Karier Balapnya

MotoGP

Sports / MotoGP

Rossi Ungkap Momen Paling Menyakitkan dalam Karier Balapnya

Rossi Ungkap Momen Paling Menyakitkan dalam Karier Balapnya

KEPONEWS.COM - Rossi Ungkap Momen Paling Menyakitkan dalam Karier Balapnya TAVUILLA Pembalap senior Tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengungkapkan apa yang menjadi momen paling menyakitkan yang pernah terjadi pada karier balapnya. Rossi menilai kegagalannya menju...

TAVUILLA Pembalap senior Tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengungkapkan apa yang menjadi momen paling menyakitkan yang pernah terjadi pada karier balapnya. Rossi menilai kegagalannya menjuarai MotoGP musim 2006 dan 2015 ialah momen yang membuatnya frustasi.

Sebagaimana diketahui, Rossi memang saat ini bisa dikatakan sebagai salah satu pembalap tersukses yang pernah tampil di MotoGP. Ya, The Doctor julukan Rossi terhitung sudah berhasil memenangkan sembilan juara dunia di banyak sekali kelas.

Valentino Rossi

Rossi sendiri masih menyimpan ambisi besar untuk bisa merebut gelar juara dunia untuk ke-10 kalinya. Rossi sempat hampir dekat untuk mewujudkan targetnya tersebut di MotoGP 2006. Tapi sayang, harapan Rossi urung terlaksana lantaran gagal kalah tipis dari Nicky Hayden di balapan pamungkas.

Valentino Rossi Belum Tahu Kapan Bakal Pensiun

Hal serupa juga dialami Rossi ketika menjalani MotoGP 2015. Rossi kembali gagal memastikan diri jadi juara dunia setelah kalah dari Jorge Lorenzo di balapan pamungkas. Fakta itulah yang menjadikan MotoGP 2006 dan 2015 sebagai momen paling menyakitkan dalam karier balap Rossi.

Valentino Rossi

Secara umum, saya puas atas karier saya, tapi tidak untuk 2006 dan terutama 2015, saat saya kehilangan dua gelar. Kedua musim itu bukan kenangan yang manis. Setiap kali teringat, saya masih merasa sangat kesal, ucap Rossi, seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (22/3/2019).

Pasalnya sejatinya saya mempunyai 10 gelar juara dunia! Saya rasa saya layak dapat 10 gelar, karena saya sembilan kali juara dunia dan berkali-kali jadi runner up, lebih sering ketimbang pembalap lain! Tapi normal saja punya beberapa momen buruk ketika punya karier panjang, tutupnya.

(mrh)

Comments