NOALE CEO Tim Aprilia Gresini, Massimo Rivola, memberi tanggapan terkait hukuman yang dijatuhkan Federasi Balap Motor Internasional (FIM) kepada salah satu pembalapnya, adalah Andrea Iannone. Ia menilai hukuman yang dijatuhkan tidak masuk akal.
FIM dikabarkan telah memutuskan hukuman untuk Iannone yang terbukti positif memakai doping. Pembalap asal Italia tersebut dijatuhi hukuman berupa larangan membalap selama 18 bulan.
Mendapati kabar ini, Rivola pun merasa kecewa. Alasannya adalah, hakim dalam siding Iannone sendiri sejatinya telah mengakui bahwa kandungan doping di dalam tubuh Iannone bukanlah hal yang disengaja. Mantan rider Ducati itu dinyatakan positif steroid anabolik karena kontaminasi daging yang dimakannya sebelum tes.
Cerita Iannone soal Perpindahannya dari Ducati ke Suzuki
Karena itu, Rivola mengatakan Iannone seharusnya terbebas dari hukuman. Kini, hukuman larangan membalap selama 18 bulan pun dipastikan bakal merugikan Iannone serta Aprilia. Karena, mereka harus memakai pembalap lainnya untuk tampil di MotoGP 2020.
Selanjutnya
Comments