Risiko Demensia Terjadi Karena Kurang Asupan Vitamin D

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Risiko Demensia Terjadi Karena Kurang Asupan Vitamin D

Risiko Demensia Terjadi Karena Kurang Asupan Vitamin D

KEPONEWS.COM - Risiko Demensia Terjadi Karena Kurang Asupan Vitamin D JAKARTA- Anda bisa mengalami risiko terkena demensia jikalau kekurangan asupan vitamin D ke dalam tubuh. Demensia merupakan kumpulan gejala yang ditandai dengan adanya perubahan cara berpikir dan beri...

JAKARTA- Anda bisa mengalami risiko terkena demensia jikalau kekurangan asupan vitamin D ke dalam tubuh. Demensia merupakan kumpulan gejala yang ditandai dengan adanya perubahan cara berpikir dan berinteraksi dengan orang lain.

Seringkali, demensia berdampak pada daya ingat menjadi pendek, begitu juga pikiran, kemampuan berbicara serta kemampuan motorik tubuh.

Sebuah studi jangka panjang dan besar yang dimuat dalam jurnal Neurology memperkuat hubungan tersebut.

Tim peneliti mengukur kadar vitamin D dari hampir 1.700 orang dewasa dan terus memantau kesehatan mereka selama lebih dari lima tahun.

Peneliti menemukan, mereka yang kekurangan vitamin D, 53 persen lebih mungkin menderita demensia dibandingkan mereka yang cukup vitamin D.

Selain itu, orang yang kekurangan vitamin D, 70 persen lebih mungkin untuk menderita Alzheimer, yang merupakan bentuk paling umum dementia.

Menurut penelitian ini juga, orang-orang yang dengan kadar vitamin D paling rendah, 125 persen lebih berisiko demensia dibandingkan mereka yang cukup vitamin D.

Para penulis penelitian mengatakan, bahwa mereka agak terkejut dengan temuan tersebut.

Meskipun mereka sudah tahu mengenai hubungan antara kekurangan vitamin D dengan risiko demensia, mereka tidak menyangka faktor risikonya setinggi ini, kata penulis studi David Llewellyn, PhD, dari University of Exeter Medical School di Inggris.

"Vitamin D dapat membantu menyingkirkan faktor pemicu penyakit Alzheimer," terang Llewellyn. Dia mengatakan, berita ini didasarkan pada penelitian laboratorium terhadap hewan.

Masih belum terang apakah mekanisme yang sama bekerja pada insan. Karena itu, Llewellyn mengatakan, terlalu dini untuk merekomendasikan konsumsi suplemen vitamin D.

Llewellyn menyarankan, agar kita memenuhi kebutuhan vitamin D dari sumber alami yaitu makanan dan beraktivitas di luar rumah secara teratur terutama di waktu pagi.

Ikan berminyak (mirip salmon) dan paparan sinar matahari merupakan dua sumber alami vitamin D, katanya. Susu yang diperkaya vitamin D (atau susu kedelai) dan telur, merupakan sumber vitamin D lainnya.

Penulis: Lily Turangan
Sumber: Prevention.com

Risiko Demensia Terjadi Karena Kurang Asupan Vitamin D

Comments