Riset Wisata: Teror di Eropa Tak Membuat Turis Takut

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Riset Wisata: Teror di Eropa Tak Membuat Turis Takut

Riset Wisata: Teror di Eropa Tak Membuat Turis Takut

KEPONEWS.COM - Riset Wisata: Teror di Eropa Tak Membuat Turis Takut Jum'at, 28 April 2017 | 08:38 WIBWisatawan asal Inggris berjalan sambil membawa koper di depan para imigran gelap di Pulau Kos, Yunani, 30 Mei 2015. Pulau yang berpenduduk 30.000 jiwa ini menjadi pint...

Jum'at, 28 April 2017 | 08:38 WIB

Riset Wisata: Teror di Eropa Tak Membuat Turis Takut

Wisatawan asal Inggris berjalan sambil membawa koper di depan para imigran gelap di Pulau Kos, Yunani, 30 Mei 2015. Pulau yang berpenduduk 30.000 jiwa ini menjadi pintu masuk para imigran asal Timur Tengah ke daerah Uni Eropa. dailymail.co.uk

Bangkok - Chief Marketing Officer ForwardKeys, Laurens van den Oever, mengatakan serangkaian aksi terorisme di Eropa sepanjang 2015-2016 tak membuat usaha pariwisata lesu. ForwardKeys ialah lembaga riset di sektor pariwisata yang berbasis di Valencia, Spanyol.

"Negara yang menderita teror dapat pulih hanya dalam hitungan pekan," kata Laurens pada acara World Travel and Tourism Council 2017 di Bangkok, Thailand, Rabu, 26 April 2017.

Temuan itu ialah hasil riset ForwardKeys terhadap lalu lintas pemesanan penerbangan internasional di Eropa. Lembaga ini mengambil peristiwa serangan di Paris, bom Brussels, serangan truk di Nice, Prancis serta Berlin Jerman, serta teror di London.

Laurens menyebut pariwisata Paris bisa pulih dalam 30 pekan semenjak Teror di Kota Mode itu pada November 2015. Sementara pariwisata di Nice, Prancis langsung bergairah lagi berselang 17 pekan semenjak sebuah truk yang dikendarai warga Tunisia menyeruduk belasan orang.

Begitu pula dengan teror bom di Brussels, Belgia pada Maret 2016. Turis kembali berbondong-bondong mengunjungi Belgia setelah 29 pekan semenjak bom meledak di bandara dan stasiun kota tersebut. "Serangan truk di Berlin dan Teror di Westminster, London tak sampai membuat wisata lesu, bahkan cenderung stabil," kata Laurens.

Chief Executive Officer ForwardKeys Olivier Jager menjelaskan pemulihan wisata yang begitu cepat di Eropa karena campur tangan pemerintah. Menurut dia, pemerintah tak ingin perekonomiannya ikut terimbas karena Teror. "Pemerintah sadar banyak sektor seperti perhotelan, bandara, dan maskapai akan menderita kalau kepercayaan turis tak segera pulih," kata Olivier.

RAYMUNDUS RIKANG (BANGKOK)

Comments