Rey Utami ungkap alasan tak potong wawancara Galih Ginanjar di vlog

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

Rey Utami ungkap alasan tak potong wawancara Galih Ginanjar di vlog

Rey Utami ungkap alasan tak potong wawancara Galih Ginanjar di vlog

KEPONEWS.COM - Rey Utami ungkap alasan tak potong wawancara Galih Ginanjar di vlog Belum usai perseteruannya dengan mantan istri, Fairuz A Rafiq atas kasus ujaran terkait ikan asin, kini konflik yang dialami Galih Ginanjar semakin memanjang. Pihak Galih Ginanjar dan Pablo Benua kini...

Belum usai perseteruannya dengan mantan istri, Fairuz A Rafiq atas kasus ujaran terkait ikan asin, kini konflik yang dialami Galih Ginanjar semakin memanjang. Pihak Galih Ginanjar dan Pablo Benua kini saling tuding atas pembuatan konten Youtube yang menyeret mereka ke pihak kepolisian.

Pada video yang ditujukan sebagai konten vlog tersebut, melalui kuasa hukumnya, Galih mengaku bahwa ia tak diberitahu kalau video itu akan ditayangkan. Sementara itu, dikutip dari sebuah wawancara yang diunggah Youtube Rey Utami dan sang suami, Pablo Benua, menampik hal tersebut.

Lebih lanjut, mengenai perbincangan yang mengarah ke bagian personal dan privat, Rey sendiri mengaku merasa agak risih dengan pengakuan yang diutarakan Galih menyoal sang mantan istri.

"Kalau sebagai wanita ya risih, tapi di situ aku kan sebagai presenter jadi aku harus menanyakan jawaban-jawaban Galih itu," tutur Rey Utami dikutip dari Liputan6, Jumat (5/7).

alasan Rey © 2019

foto: liputan6.com

Meski begitu, ia tak lantas memotong apa yang dibicarakan oleh Galih, karena menurutnya itu merupakan bagian dari konten.

"Ya itu kan konten ya, di konten itu semua orang yang mau nyampah ya silakan. Kan kita dari awal sudah bilang kalau yang tidak ingin disampaikan, tidak usah disampaikan. Kalo tidak ingin dijawab ya tidak apa-apa," jelas Rey.

Sementara itu, Farhat Abbas sebagai kuasa hukum Rey dan sang suami menambahkan bahwa seharusnya obrolan tersebut tak perlu dibesar-besarkan.

"Ini kan masalah rumah tangga, saran saya tidak usah di besar-besarkan. Karena itu semakin dibesarkan semakin menjadi aib, tinggal diklarifikasi saja," papar Farhat.

Recommended By Editor

Comments