Resign kerja, gadis ini bertani penuhi kebutuhan beras satu desa

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

Resign kerja, gadis ini bertani penuhi kebutuhan beras satu desa

Resign kerja, gadis ini bertani penuhi kebutuhan beras satu desa

KEPONEWS.COM - Resign kerja, gadis ini bertani penuhi kebutuhan beras satu desa Tidak pernah ada kata terlambat untuk mengikuti kata hati, berapapun usia kita. Keputusan ini, tentu perlu mengorbankan sesuatu yang besar. Namun ada kepuasan batin yang tidak bisa diganti dengan apap...

Tidak pernah ada kata terlambat untuk mengikuti kata hati, berapapun usia kita. Keputusan ini, tentu perlu mengorbankan sesuatu yang besar. Namun ada kepuasan batin yang tidak bisa diganti dengan apapun. Seorang akuntan kontrak asal India, Vishalakshi Padmanabhan, telah melakukan hal ini. Dia memutuskan keluar dari pekerjaannya untuk menggeluti industri makanan organik.

Vishala membangun pertanian yang kini dikelola kolektif di Hutan Bannerghatta, 40 km dari Bengaluru. Dia menamai usaha taninya The Buffalo Back Collective yang melingkupi proses pertanian menyeluruh, mulai dari produksi hingga pengiriman. Menurutnya, sektor pertanian di negaranya butuh dukungan dari banyak sekali pihak. Kini, ia memiliki pengalaman sembilan tahun dalam bertani.

Vishala mengajarkan kita agar tak ragu menemukan tempat yang tepat untuk menyesuaikan diri. Dari situ, kita akan mencapai tujuan akhir yang memuaskan.

Berikut ialah perjalanan kisah hidup Vishala, seperti dikutip dari wittyfeed, Kamis (6/7) dan foto-fotonya dari Facebook Vishalakshi Padmanabhan.

1. Vishala bekerja di sektor swasta selama sekitar empat tahun tapi dia menginginkan sesuatu yang lain dalam hidup. Jauh di lubuk hatinya, dia tahu bahwa pertanian merupakan hasratnya. Maka, dia berusaha memahami dinamika sektor pertanian.

2. Perhatiannya terhadap pertumbuhan petani serta kesehatan konsumen membuatnya menggagas sistem yang dapat menguntungkan konsumen yang tinggal di daerah perkotaan dan petani yang tinggal di daerah pedesaan. Vishala telah membangun sebuah sistem untuk meningkatkan marjin keuntungan petani.

3. The Buffalo Back Collective mencakup petani, konsumen, dan pemerhati lingkungan sebagai pemangku kepentingannya.

4. Vishala menjaga kebutuhan masyarakat perkotaan melalui metodologi tradisional. Dia ingin meminimalkan penggunaan kantong plastik.

5. Perhatian Vishala ialah kesehatan masyarakat. Untuk memfasilitasi hal ini, dia berusaha mendapatkan pengetahuan wacana praktik inti produksi pangan, persediaan, dan proses rantai pertanian.

6. Vishala memulai pertanian organik dalam skala kecil tanpa investor. Kini, usahanya telah menyebar ke daerah sekitarnya. The Buffalo Back Collective memastikan produksi dan pasokan makanan yang aman di desa dan daerah sekitarnya.

7. Desa tempat Vishala bekerja hanya memiliki 16 keluarga. Para wanita desa juga bergabung dengan Buffalo Back untuk membantu Vishala dalam bertani. LSM juga mendukung usaha makanan organik Vishala.

8. Konsep pertanian bebas limbah telah menarik banyak orang. Model berkelanjutan yang diterapkan memastikan pemborosan makanan terjadi seminimal mungkin selama produksi.

(pep)

Comments