Water purifier sering menjadi pilihan untuk menjaga air di rumah tetap sehat.Meski jumlah penggunanya terus bertambah, tapi sangat sedikit yang tahu cara merawat water purifier agar alat tahan lama dan bekerja maksimal.
Water purifier atau filter air ialah alat untuk menyaring dan menghilangkan kontaminasi di dalam air, dengan memakai penghalang atau media secara baik secara proses fisika, kimia maupun biologi.
Riset Research And Markets.com membuktikan penggunaan water purifier bertambah seiring meningkatnya kesadaran terhadap hygiene dan risiko penularan penyakit pada air minum.
Berikut ini cara merawat water purifier agar tahan lama dan berfungsi maksimal, mengutip siaran pers Coway, Senin (5/6/2023).
Ancaman Gelombang Air Laut Capai 3,5 Meter di Wilayah Jawa Barat, Simak Penjelasannya
1.Tempat Tepat dan Instalasi
Seperti peralatan elektronik lainnya, water purifier sebaiknya tidak ditempatkan di area terekspos sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan overheating dan kerusakan pada area luar perangkat.
Ruangan terlalu lembab bukan tempat ideal untuk menempatkan water purifier. Kelembaban di atas 65 Relative Humidity (RH) memicu timbulnya jamur dan bakteri sehingga kuncinya ada pada sistem ventilasi ruangan yang baik. Pastikan juga water purifier tidak terkena percikan air dari keran atau area rumah yang bocor.
2. Ganti Filter Secara Terencana
Coway Water Quality Laboratory Manager, Jane Gulo mengatakan ada tiga jenis kontaminasi yang membuat kualitas air minum buruk, adalah faktor mikrobiologi, kimiawi, dan fisik.
Lowongan Kerja, Lion Group Butuh Lulusan SMA, Tersedia 2 Posisi Penting Bisa Dilamar hingga Usia 45 Tahun
Clogging atau penyumbatan pada filter dapat terjadi jikalau filter tidak diganti secara terencana yang mempengaruhi kuantitas air minum dan menurunnya kualitas air minum.
Itu sebabnya, penggantian filter harus sangat diperhatikan karena alat ini akan terus-menerus bekerja untuk menyaring sedimen kasar dan partikel kecil tak kasat mata.
3. Cegah Kontaminasi Silang
Jane menambahkan agar tetap memperhatikan kebersihan produk untuk terhindar dari kontaminasi silang. Caranya, dengan rajin melakukan pembersihan pada bagian luar produk, termasuk tombol, tuas air, dan penampung air.
Untuk menjaga produk dari serangga atau mikroba yang dapat membawa bakteri, hindari menempatkan tempat sampah basah, makanan, dan minuman berasa di sekitar produk. Mencuci tangan sebelum menyentuh produk juga dapat membantu mencegah cemaran bakteri.
Comments