Propam Periksa Kasat Intel Tangerang yang Tampar Buruh Wanita

Kepo Stories

Ragam / Kepo Stories

Propam Periksa Kasat Intel Tangerang yang Tampar Buruh Wanita

Propam Periksa Kasat Intel Tangerang yang Tampar Buruh Wanita

KEPONEWS.COM - Propam Periksa Kasat Intel Tangerang yang Tampar Buruh Wanita Kasat Intel Polres Tangerang menampar aktivis buruh wanita. (Capture Youtube). Belakangan ini sosmed dihebohkan oleh aksi seorang polisi yang berdebat dengan buruh wanita lalu menamparnya. Peristiwa i...
Kasat Intel Polres Tangerang menampar aktivis buruh wanitaKasat Intel Polres Tangerang menampar aktivis buruh wanita. (Capture Youtube). Belakangan ini sosmed dihebohkan oleh aksi seorang polisi yang berdebat dengan buruh wanita lalu menamparnya. Peristiwa itu terjadi di Tugu Adipura, Kota Tangerang, Minggu (9/4) kemarin. Korban penamparan itu merupakan Emilia Yanti, 24 tahun, pekerja pada PT Panarub Industry. Dia ialah peserta unjuk rasa yang digelar serikat pekerja dari PT Panarub Industry dan PT Victory Ching Luh Indonesia.

Aksi penamparan ini kemudian viral di medsos dan sang polisi yang diketahui merupakan Kasat Intel Polres Tangerang Kota AKBP Danu Wiyata dihujat netizen.

Kapolres Tangerang Kota Kombes Hary Kurniawan menyesalkan tindakan tak terpuji yang dilakukan oleh anak buahnya tersebut.

"Ya kita menyesalkan kejadian itu, kita mohon maaf. Mau bagaimana lagi namanya anak buah banyak kan. Ya kita mohon maaf untuk kejadian itu," katanya, Senin (10/4), seperti diberitakan merdeka.com.

Hary mengatakan, ketika ini AKBP Danu Wiyata sedang dalam proses pemeriksaan oleh Propam. "Untuk pembelajaran dan sudah kita arahkan untuk diperiksa. Kemarin kan kita periksa di Propam Polres, hari ini ditarik di Polda berkasnya," katanya.


Hary mengaku sudah menanyakan langsung ke Danu soal peristiwa itu. Kepada Hary, Danu mengaku khilaf melakukan kekerasan yang dilakukannya itu.

"Khilaf saja, ya namanya situasi di lapangan kan dinamikanya mungkin terjadi komunikasi dua arah yang tidak pas, mungkin dia khilaf dia keceplosan dia pukul, ditampar lah," pungkasnya.

Sebelumnya, Kasat Intel Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Danu Wiyata mengaku akan meminta maaf kepada Yanti. Yanti yang dikenal vokal memang tidak kendur ketika berhadapan dengan Danu yang sudah diketahuinya sebagai Kasat Intel. Karena, Yanti memiliki argumen sendiri untuk tetap melaksanakan aksi demonstrasi.

Namun, kesabaran Danu seperti yang ada di dalam tayangan video sepertinya sudah habis. Dia pun langsung menampar Yanti ketika debat dengan dirinya. Danu mengaku dirinya segera akan melakukan pertemuan dengan Yanti. Simak videonya di bawah ini.


Menanggapi hal itu, Kasat Intel Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Danu Wiyata Subroto mengatakan, bahwa dirinya akan menjalin komunikasi dengan buruh yang berdebat dengannya.

Aksi demo puluhan buruh dari Serikat Buruh Garmen Tekstil dan Sepatu Gabungan Serikat Buruh Independen (SBGTS-GSBI) di tugu itu dibubarkan paksa oleh aparat Satpol PP dan Polres Metro Tangerang, Minggu (9/4) pagi.

Namun, sayangnya ketika pembubaran itu, sempat terjadi tindakan kekerasan terhadap Yanto yang menolak dibubarkan ketika menuntut dihapuskan Perwal No.02/2017 wacana larangan aksi demo hari Sabtu dan Minggu di Kota Tangerang.

"Tentunya segera saya akan berkomunikasi dengan Ibu Yanti," kata Danu kepada wartawan.

Dia juga mengaku sudah langsung menghubungi Kokom Komalawati Sekretaris GSBI. "Insya Allah nanti malam kalau Ibu Yantinya bersedia. Tentunya saya akan meminta maaf," ujarnya.

Comments