Produsen Mobil Prancis Renault Terancam Bangkrut Akibat Pandemi Corona

Otomotif

News / Otomotif

Produsen Mobil Prancis Renault Terancam Bangkrut Akibat Pandemi Corona

Produsen Mobil Prancis Renault Terancam Bangkrut Akibat Pandemi Corona

KEPONEWS.COM - Produsen Mobil Prancis Renault Terancam Bangkrut Akibat Pandemi Corona PARIS - Produsen mobil asal Prancis Renault sedang berjuang menghadapi konsekuensi mengerikan dari krisis yang diakibatkan pandemi virus corona (Covid-19). Seperti yang disampaikan Menteri Perekonomia...

PARIS - Produsen mobil asal Prancis Renault sedang berjuang menghadapi konsekuensi mengerikan dari krisis yang diakibatkan pandemi virus corona (Covid-19).

Seperti yang disampaikan Menteri Perekonomian Prancis Bruno Le Maire dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Figaro yang diterbitkan pada Jumat pekan lalu.

"Renault sedang berjuang untuk mempertahankan keberadaannya. Saya terus memberikan yang sebenarnya perihal situasi yang tengah di hadapi perusahaan-perusahaan Prancis dan saya harus mengakui bahwa saat ini keberadaan Renault tengah dipertaruhkan," kata Le Maire.

Dikutip dari laman Sputnik News, Senin (25/5/2020), Le Maire juga mengaku bahwa dirinya belum menandatangani dokumen untuk memberikan pinjaman negara senilai 5 miliar euro atau setara lebih dari 5,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) yang diminta oleh produsen mobil itu untuk mengatasi kerugian yang disebabkan pandemi ini.

Menurutnya, pemerintah Perancis berharap para produsen mobil yang meminta dukungan ini, bisa berkomitmen untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik.

Selain itu mereka juga harus mempunyai hubungan yang adil dengan kontraktor dan menerapkan teknologi paling maju di wilayah Prancis.

Perlu diketahui, 15 persen saham Renault memang dimiliki pemerintah Prancis dan saat ini perusahaan tersebut pun harus mengalami kesulitan keuangan.

Bahkan kesulitan ini terjadi sebelum munculnya pandemi corona, adalah setelah mengalami kerugian bersih pertama dalam 10 tahun terakhir pada 2019 lalu.

Saat sistem penguncian (lockdown) diberlakukan pemerintah selama dua bulan di Prancis, produsen mobil ini pun terpaksa menutup semua pabriknya.

Menurut laporan yang disampaikan oleh Komite Produsen Mobil Prancis (CCFA) yang diterbitkan pada 4 Mei lalu, penjualan mobil baru di Prancis pun mengalami penurunan pada April lalu adalah sebesar 88,8 persen.

Sementara penjualan mobil keluaran Renault di Eropa turun 76,3 persen pada periode yang sama.

Menurut berita yang diterbitkan surat kabar Prancis Le Canard pada Rabu lalu, Renault berencana menutup empat pabriknya di Prancis, adalah di Flins, Dieppe, Choisy-le-Roi dan Fonderie de Bretagne.

Keputusan ini akan dibuat dalam kerangka program untuk mengurangi biaya sebesar 2 miliar euro, yang akan diumumkan pada 29 Mei mendatang.

Prancis pun saat ini mulai melonggarkan kebijakan pembatasan terkait corona secara bertahap semenjak 11 Mei 2020, dengan membuka kembali sebagian toko, kafe, taman, fasilitas pendidikan, serta tempat-tempat umum non-grosir lainnya di area hijau negara itu, yang dianggap tidak terlalu terdampak pandemi ini.

Sedangkan wilayah yang disebut sebagai zona merah atau daerah yang sangat terinfeksi, tetap berada di bawah pengawasan ketat dan pemberlakuan langkah-langkah keamanan.

Produsen Mobil Prancis Renault Terancam Bangkrut Akibat Pandemi Corona

Comments