Produksi Komponen Mobil di Indonesia Mulai Punya Daya Saing

Otomotif

News / Otomotif

Produksi Komponen Mobil di Indonesia Mulai Punya Daya Saing

Produksi Komponen Mobil di Indonesia Mulai Punya Daya Saing

KEPONEWS.COM - Produksi Komponen Mobil di Indonesia Mulai Punya Daya Saing JAKARTA - Langkah pemerintah mendorong industri automotif di Indonesia melalui penggunaan komponen yang diproduksi secara lokal oleh industri kecil dan menengah (IKM), terus dilakukan Toyota Motor Man...

JAKARTA - Langkah pemerintah mendorong industri automotif di Indonesia melalui penggunaan komponen yang diproduksi secara lokal oleh industri kecil dan menengah (IKM), terus dilakukan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melalui program bimbingan teknis.

Secara langsung TMMIN bersama Kementerian Perindustrian, terus melakukan bimbingan teknis untuk menjaga kualitas dan daya saing komponen lokal dengan produk import. Dengan kualitas yang baik, komponen lokal juga diharapkan bisa menjadi salah satu produk yang juga bisa merambah pasar eksport luar negeri, mengingat Indonesia telah menjadi negara produksi industri automotif untuk kualitas eksport.

Salah satu IKM yang bisa mempunyai kualitas baik adalah koperasi Batur Jaya Ceper, Jawa Tengah sukses mengembangkan, memproduksi, dan mengirim produk cylinder sleeve yang digunakan untuk memproduksi piston ring oleh pemasok lokal tingkat 1 TMMIN yaitu PT TPR Indonesia.

Dengan kemampuan kualitas komponen yang telah dihasilkan salah satu IKM di Indonesia, merupakan hasil bimbingan teknis yang telah dilakukan TMMIN dan Kemenperin semenjak 2016. Dimana bimbingan menekankan pada tiga aspek Penguatan fondasi struktur industri, Pengembangan sumber daya manusia yang berkarakter industri, Kontrol/Pengawasan Kualitas.

Akselerasi Koperasi Batur Jaya menjadi pemasok industri otomotif berstandar global bukan melalui perjalanan mudah. Pelatihan dan pendampingan dengan metode yang tepat, rekonstruksi ulang dengan standardisasi Toyota, dan bantuan mesin produksi, membawa koperasi Batur Jaya memenuhi persyaratan tinggi dari sisi kualitas, produktivitas, teknologi, dan kontinuitas suplai. Proses yang tidak instan dan kerja keras yang konsisten ini menunjukkan semangat pantang menyerah dari IKM otomotif di Indonesia, ujar Warih Andang Tjahjono, PresidenDirektur TMMIN.

Untuk membuka kesempatan tersebut, Kemenperin memfokuskan pengembangan pusat logam di Indonesia seperti Ceper, Tegal, Yogyakarta, Sukabumi, Purbalingga, Semarang, Pasuruan, Sidoarjo, Sukabumi, dan Jabodetabek. Dalam acara Kick-Off IKM dalam Supply Chain Industri Otomotif ini, TMMIN juga menghibahkan alat bantu praktikum pendidikan kepada SMK 1 Batur Jaya Ceper berupa 1 unit mobil dan 1 unit engine.

(muf)

Comments