Pria Tua Ini Rela Berjualan Hingga Basah Kuyup Demi Biayai Resepsi Anak, Kisahnya Viral!

Trending

Fun / Trending

Pria Tua Ini Rela Berjualan Hingga Basah Kuyup Demi Biayai Resepsi Anak, Kisahnya Viral!

Pria Tua Ini Rela Berjualan Hingga Basah Kuyup Demi Biayai Resepsi Anak, Kisahnya Viral!

KEPONEWS.COM - Pria Tua Ini Rela Berjualan Hingga Basah Kuyup Demi Biayai Resepsi Anak, Kisahnya Viral! Sebuah kisah seorang pria tua yang rela berjulan hingga basah kuyup demi membiayai resepsi sang anak ini berasal dari kota Karachi, Pakistan. Dan kisahnya menjadi viral di banyak sekali sosmed setelah...

Sebuah kisah seorang pria tua yang rela berjulan hingga basah kuyup demi membiayai resepsi sang anak ini berasal dari kota Karachi, Pakistan.

Dan kisahnya menjadi viral di banyak sekali sosmed setelah diunggah oleh seorang pengguna Facebook yang juga merupakan seorang insinyur yang bernama Muhammad Usman.

Usman menceritakan bagaimana usaha pria yang bernama Baba Hameed yang berjualan rangkaian bunga khas India pada pukul 02.00 dan dalam kondisi hujan deras hanya untuk mencari kekurangan uang yang harus dia siapkan untuk biaya pernikahan putri kesayangannya yang tinggal beberapa hari lagi.

Berikut merupakan kisah lengkapnya seperti yang diunggah oleh Usman, Jumat(21/7),

Bertemu dengan Baba Hameed.

Pada Jumat malam pukul 02.00 dini hari ketika sedang hujan deras dan semua orang buru-buru pulang ke rumah, seorang pria tua berdiri di jalan Khayaban e Ittehad berusaha sebaik mungkin untuk menjual rangkaian bunga melati.

Aku memarkir mobilku beberapa meter dari tempatnya berada. Sembari melihatnya ada beberapa pertanyaan yang terbesit dalam pikiranku. Bukannya pulang ke rumah, mengapa dia justru basah kuyup karena hujan? Apa dia tidak tahu kalau sekarang pukul 02.00 dini hari?

Tak ada mobil yang berhenti di dekatnya karena malam sudah larut, cuaca buruk atau mungkin karena alasan-alasan lain. Tapi dia tetap berusaha menjual rangkaian bunga. Kenapa? Aku memutuskan untuk berbincang dengannya.

Sebelum mengawali obrolan, aku pergi terlebih dahulu ke restoran bernama Subway (yang kebetulan berada tepat di belakangnya) dan bertanya kepada staf mereka apakah mereka boleh membiarkan bapak tersebut makan di sana? Mereka menjadi dengan gestur yang ramah kenapa tidak

Kemudian aku kembali kepada bapak itu dan bertanya:

Aku: Sudahkah Anda makan malam?

Dia: Belum.

Aku: Maukah Anda makan malam bersama saya?

Dia: (Dengan mengejutkan) Ya, di mana? (karena terlalu lapar dia langsung menjawab ya).

Aku: Di sana, di belakang Anda.

Setelah masuk, ia duduk di pojokan, mungkin karena dia malu dan ekspresinya menunjukkan bahwa ia tak pernah menyangka bisa makan di sana. Dia benar-benar basah kuyup, bajunya compang-camping dan ia mulai kedinginan karena pendingin ruangan.

Aku meminta staf Subway untuk mematikannya dan mereka setuju, ketika itu hanya ada kami. Kami duduk dan aku memesan makanan spesial untuk Baba. Kemudian aku bisa berbincang dengannya. Ia kemudian memperkenalkan diri.

Namaku Hameed. Beberapa hari terakhir ini aku berusaha keras untuk mengumpulkan uang untuk resepsi pernikahan putriku satu-satunya di mana aku masih kekurangan 50.000 PKR. Pernikahannya akan digelar akhir bulan ini.

Dia kemudian berkata,Gajiku per hari ialah Rp. 25 ribu hingga Rp. 37 ribu dan bagaimana aku bisa aku pulang ke rumah bila tak bisa mendapatkan jumlah yang ditargetkan. Tapi aku sekarang khawatir karena tanggal pernikahan semakin dekat dan aku harus melakukan banyak hal.

Aku merinding mendengar ceritanya. Ketika itu aku berusaha melakukan apapun yang bisa kulakukan. Bila siapapun kalian bersedia membantu, bisa menemuinya langsung.

Kalian bisa dengan mudah menemukannya di jalan Khyaban e Ittehad dekat Subway. ATAU kalian bisa menghubungi kamu melalui akun Facebook As If I Have Eaten.

Aku sangat menghargai para staf Subway yang tak hanya menunjukkan sikap terpuji dan keramahan, tapi juga menawarkannya jus dan teh untukku bernama KHAAS DOST. Terakhir, untuk menjaga harga dirinya, aku membuat kesepakatan dengan Baba Hameed agar dia memberiku rangkaian bunga yang cantik sebagai ganti biaya makan malamnya.

Berikut ini foto dan sedikit video dari keseluruhan kejadian. Makna dari kisah ini ialah bahwa banyak orang di luar sana yang bekerja keras untuk bertahan, bukannya mengemis. Mereka merupakan orang-orang sebenarnya yang harus kita dukung.

Baca Juga Berita Mengenai Demi Mendapatkan Biaya Sekolah Dan Uang Tambahan, Yang Dilakukan Anak Ini Bikin Kagum!

Comments