Pria Ini Selamat dari Busur Panah karena Smartphone-Nya

Tekno & Gadget

Updates / Tekno & Gadget

Pria Ini Selamat dari Busur Panah karena Smartphone-Nya

Pria Ini Selamat dari Busur Panah karena Smartphone-Nya

KEPONEWS.COM - Pria Ini Selamat dari Busur Panah karena Smartphone-Nya Ilustrasi busur panah. (Pixabayskezze) Salah satu pria Australia selamat dari maut karena smartphone miliknya. Pria tersebut berhasil melarikan diri ketika berhadapan dengan seorang pria bersenjataka...

Ilustrasi busur panah. (Pixabayskezze)

Salah satu pria Australia selamat dari maut karena smartphone miliknya. Pria tersebut berhasil melarikan diri ketika berhadapan dengan seorang pria bersenjatakan busur di luar rumahnya.

Tak diketahui siapa pria yang tiba-tiba membawa busur dan berkeliaran di komplek perumahannya tersebut.

Saat itu pria berumur 43 tahun tersebut baru saja kembali ke rumah dan menemukan pria dengan busur panah berdiri menunggu di luar rumahnya.

Kejadian ini terjadi di Nimbin, sebuah kota kecil di pantai timur sekitar 150 kilometer di selatan Brisbane.

Saat itu pria ini akan merekam aksi anarkis pria dengan busur panah yang berkeliaran ini di jalan, namun nyatanya ia siap menembakan busur ke arahnya.

Smartphone Kamera 13MP Murah/PixabayIlustrasi foto dengan kamera smartphone /Pixabay

''Warga itu mengangkat ponselnya untuk mengambil foto pria bersenjata yang kemudian memakai busur dan siap menembak'' pernyataan polisi.

Dilansir dari laman AsiaOne, beruntung pria tak mengenainya langsung namun mengenai smartphone yang sedang ia pegang untuk mengambil foto dari aksi tersebut.

Menurut keterangan polisi Australia, smartphone yang ia gunakan untuk memotret aksi tersebut terkena busur, bahkan panah tersebut menembus smartphone.

Dalam kejadian ini, ia tak mempunyai luka yang cukup serius hanya saja panah yang menembus smartphonenya hingga mengenai dagunya dan tak memerlukan perawatan medis yang serius.

Hingga kini, pelaku yang diketahui berumur 39 tahun memakai busur panah sudah diciduk kepolisian Australia di tempat kejadian.

Comments