JAKARTA - Pidato mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020 akan disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (14/8/2020). Dalam pidato tersebut, Ekonom Indef Bhima Yudistiraa menekankan agar yang disampaikan harus mengutamakan mengenai pemulihan ekonomi dalam langkah mengambil kebijakan luar biasa menghadapi resesi.
"Terkait upaya untuk pemulihan ekonomi yang membutuhkan kebijakan extraordinary. Karena resesi semakin dalam di kuartal ke III-2020 dan berisiko berlanjut di 2021," kata Bhima saat dihubungi, Jakarta, Kamis (13/8/2020).
Bhima melanjutkan bahwa nantinya dalam pidato tersebut harus mencakup perluasan bansos ke masyarakat kelas menengah selain dari subsidi gaji juga dapat serta bantuan langsung tunai. Bantuan tersebut diperutukkan kepada para pelaku UMKM yang terdampak.
Lalu, dalam sisi pengembangan SDM juga dilihat penting sehingga digaris bawahi. Dalam situasi pandemi saat ini, terjadi booming ekonomi digital yang membutuhkan banyak sumber daya manusia (SDM) yang berbobot.
Baca Selengkapnya: Besok Pidato Nota Keuangan, Jokowi Diminta Keluarkan Jurus Anti-resesi
(kmj)
Comments