Polisikan Vlogger, Profesionalitas Garuda Dipertanyakan

Spots & Destinasi

Travel / Spots & Destinasi

Polisikan Vlogger, Profesionalitas Garuda Dipertanyakan

Polisikan Vlogger, Profesionalitas Garuda Dipertanyakan

KEPONEWS.COM - Polisikan Vlogger, Profesionalitas Garuda Dipertanyakan BUNTUT dari kasus "menu card dengan tulis tangan" yang diunggah Vlogger Rius Vernandes di kelas usaha Garuda Indonesia, berujung pada panggilan polisi terhadap Rius dan tunangannya Elwiyana Monica. Me...

BUNTUT dari kasus "menu card dengan tulis tangan" yang diunggah Vlogger Rius Vernandes di kelas usaha Garuda Indonesia, berujung pada panggilan polisi terhadap Rius dan tunangannya Elwiyana Monica. Mereka dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik.

Kasus ini pun menarik perhatian sejumlah kalangan. Pengamat Penerbangan dari Aviatory Indonesia, Ziva Narendra Arifin mengatakan, masalah ini bukan bukti buruknya kualitas layanan maskapai, melainkan masalah profesionalitas pihak Garuda.

"Semestinya Garuda semenjak awal memberi berita perihal ini sebelum lepas landas. Bisa saat penumpang mengonfirmasi Keberangkatan, atau melalui surat elektronik," tutur Ziva, sebagaimana dikutip Okezone dari BBC Indonesia.

Lebih lanjut Ziva memaparkan, tindakan Garuda Indonesia melakukan pelaporan kepada kedua penumpang karena mempublikasikan video tampilan menu dengan tulisan tangan dinilainya sangat berlebihan.

Ziva tidak menemukan perilaku atau kata-kata yang mengandung unsur pencemaran nama baik.

Pada video klarifikasi yang diunggah oleh Rius di kanal YouTube pribadinya, Ziva tidak menemukan perilaku atau kata-kata yang mengandung unsur pencemaran nama baik. "Itu sudah lumrah dilakukan seorang vlogger yang sedang mengkaji suatu objek tertentu," ungkap Ziva.

"Biasanya mereka me-review konten yang sama. Mulai dari kenyamanan, proses check in, dan pesawatnya. Tapi, pasti akan kelihatan kalau tujuannya untuk menjelekkan satu maskapai secara spesifik," timpalnya.

Sebagaimana diketahui, setelah kasus ini tersebar di sosmed, pihak Garuda Indonesia tiba-tiba mengeluarkan surat pengumuman yang berisikan larangan bagi penumpang untuk mengambil gambar di pesawat. Namun, surat itu langsung diralat lagi dengan dalih belum final, dan hanya untuk internal perusahaan.

Selanjutnya

Comments