Polisi Membeber Pekerjaan WS, Penjual Tabung Oksigen Hasil Modifikasi Apar, Oalah

Nasional

News / Nasional

Polisi Membeber Pekerjaan WS, Penjual Tabung Oksigen Hasil Modifikasi Apar, Oalah

Polisi Membeber Pekerjaan WS, Penjual Tabung Oksigen Hasil Modifikasi Apar, Oalah

KEPONEWS.COM - Polisi Membeber Pekerjaan WS, Penjual Tabung Oksigen Hasil Modifikasi Apar, Oalah Jumat, 30 Juli 2021 21:34 WIB Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus (dua kiri) tengah menunjukan barang bukti kepada wartawan di PMJ, Jumat (30/7). Foto...

Jumat, 30 Juli 2021 21:34 WIB

Polisi Membeber Pekerjaan WS, Penjual Tabung Oksigen Hasil Modifikasi Apar, Oalah

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus (dua kiri) tengah menunjukan barang bukti kepada wartawan di PMJ, Jumat (30/7). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

JAKARTA - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya (Kabid Humas PMJ) Kombes Yusri Yunus mengungkap pekerjaan WS alias KR, pelaku yang memodifikasi alat pemadam api ringan atau apar menjadi tabung oksigen.

WS sebelumnya diciduk setelah ketahuan menjual tabung oksigen medis palsu melalui akunnya @Erwan02 di Facebook.

"Yang bersangkutan pendidikan terakhir merupakan S1 Jurusan Akuntansi," kata Kombes Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jumat (30/7).

Menurut Yusri, pelaku pemalsuan tabung oksigen itu sehari-hari bekerja sebagai pengisi tabung oksigen.

Pelaku juga memanfaatkan kelangkaan tabung oksigen di tengah pandemi Covid-19 untuk melancarkan niat jahatnya untuk mengeruk keuntungan.

"Dia memanfaatkan situasi pandemi ini. Memang banyak masyarakat dan rumah sakit membutuhkan oksigen. Inilah upaya yang dia lakukan untuk mencari keuntungan tetapi dampaknya sangat berbahaya," ucapr Yusri.

Sebelumnya, polisi mengungkap kasus penjualan tabung oksigen medis hasil modifikasi tabung pemadam api ringan atau apar melalui sosial media.

Tabung apar yang semula hanya seharga Rp 750 ribu, tetapi setelah diisi dengan oksigen medis, dijual pelaku dengan harga jutaan rupiah.

BERITA TERKAIT

SPONSORED CONTENT

Comments