Pit Beirer Beberkan Sebab CEO KTM Mengkritik Zarco

MotoGP

Sports / MotoGP

Pit Beirer Beberkan Sebab CEO KTM Mengkritik Zarco

Pit Beirer Beberkan Sebab CEO KTM Mengkritik Zarco

KEPONEWS.COM - Pit Beirer Beberkan Sebab CEO KTM Mengkritik Zarco MUNDERFING Belum lama ini CEO KTM, Stefan Pierer, melontarkan kritik pedas terhadap pembalapnya, Johann Zarco. Tanpa tedeng aling-aling, Pierer mengaku tidak puas dengan performa yang ditampilkan pem...

MUNDERFING Belum lama ini CEO KTM, Stefan Pierer, melontarkan kritik pedas terhadap pembalapnya, Johann Zarco. Tanpa tedeng aling-aling, Pierer mengaku tidak puas dengan performa yang ditampilkan pembalapnya tersebut lantaran hingga balapan seri keempat MotoGP 2019, Zarco belum sekalipun finis di jajaran 10 besar.

Menanggapi hal itu, Direktur Balap KTM, Pit Beirer, memaparkan bahwa Pierer sebenarnya sedang diliputi rasa kesal dan emosi. Pasalnya, sebelum kritik itu dilontarkan, Zarco lebih dulu mengejek motor balap KTM yang disebutnya tidak kompetitif. Zarco seolah ingin mengatakan kalau performanya tidak maksimal karena motor balap yang diberikan kepadanya tidak bagus.

(Marquez Siap Lanjutkan Tren Positif di MotoGP Prancis 2019)

Johann Zarco

Zarco membicarakan soal kekurangan motor KTM tersebut saat sesi latihan bebas di Jerez. Tak ayal, ketika pada balapan akhir pekan Zarco tak meraih hasil bagus, Pierer langsung menyerang pembalap berpaspor Prancis tersebut.

Ketika karyawan berbobot tinggi seperti Johann Zarco menghujat motor dan bayi Kamu, hal itu menyebabkan ledakan kecil emosi yang sama sekali tidak diharapkan pada saat ini. Kami semua menyukai proyek ini dan motor MotoGP ini. Oleh karena itu, pernyataan seperti itu hanya melukai semua orang yang terlibat, beber Beirer, melansir dari Speedweek, Kamis (16/5/2019).

Johann Zarco

Suasana di Jerez agak beracun semenjak awal. Stefan Pierer mempunyai hati di tempat yang tepat. CEO kami sangat emosional di balik olahraga dan perusahaan. Tentu, di Jerez ia membuat beberapa pernyataan yang jelas dan mengkritik Zarco dan kinerja Moto2 kami. Itu haknya. Itu, tentu saja, awal yang fatal menjelang akhir pekan, lanjut Beirer.

(fmh)

Comments