Pesepeda di Kota Bogota Selalu Terancam Ditabrak Pengendara Lain

Otomotif

News / Otomotif

Pesepeda di Kota Bogota Selalu Terancam Ditabrak Pengendara Lain

Pesepeda di Kota Bogota Selalu Terancam Ditabrak Pengendara Lain

KEPONEWS.COM - Pesepeda di Kota Bogota Selalu Terancam Ditabrak Pengendara Lain KOLOMBIA - Ibu Kota Kolombia, Bogota, tidak nyaman bagi para pesepeda. Karena, pengguna kendaraan bermotor kerap mengancam nyawa mereka. Tingginya angka kecelakaan sampai membuat kota itu dilabeli seb...

KOLOMBIA - Ibu Kota Kolombia, Bogota, tidak nyaman bagi para pesepeda. Karena, pengguna kendaraan bermotor kerap mengancam nyawa mereka. Tingginya angka kecelakaan sampai membuat kota itu dilabeli sebagai Kota Kematian Para Pesepeda.

Peristiwa terbaru yang membuat geger pesepeda di Bogota ialah saat seorang petugas keamanan berusia 56 tahun, Jose Antonio Duarte tewasdari sebuah flyover kala pulang kantor dengan bersepeda. Peristiwa mengerikan itu terekam oleh CCTV yang ada di lokasi kejadian.

Saat itu Duarte yang tengah mengendarai sepeda di sisi kiri jalan tiba-tiba diseruduk dari belakang oleh sebuah truk kargo berukuran sedang. Dari CCTV terlihat jelas serudukan itu terjadi karena disengaja. Alhasil Duarte terlempar dari sepedanya dan tewas seketika karena terjatuh dari ketinggian.

Tidak diketahui apa yang menyebabkan pengemudi truk itu nekat menyeruduk Duarte. Hanya saja menurut pengakuan para pesepeda di Bogota, motoris memang terkesan berupaya dengan sengaja menyelakai para peseda. Sungguh ini jadi ironi mengingat Kolombia kerap melahirkan pesepeda andal.

Sebelum Berangkat Liburan Panjang, Jangan Lupa Cek Oli Mobil

Sebut saja Egan Bernal yang tahun lalu menjuarai Tour de France 2019. Peristiwa tragis itu bahkan masuk dalam sorotan Bernal yang mengunggah kalimat sedih di akun twitter resmi miliknya. "Sangat mudah bagi seseorang untuk mengakhiri kehidupan orang lainnya. Semoga ada keadilan atas peristiwa ini," tulis Bernal.

Ilustrasi pesepeda

Peristiwa itu memang makin membuktikan Bogota bukanlah surga buat para pesepeda meski jumlah populasinya sangat tinggi.Abdon Bermudez yang baru menetap di Kolombia selama empat tahun belakangan ini mengaku tidak pernah merasa nyaman ketika bersepeda di jalan-jalan Bogota. Padahal dia menghabiskan waktu di jalan sebagai bike messenger. Setiap ada di jalan dia selalu merasakan teror ketika berdampingan dengan pengguna kendaraan bermotor.

"Saya sering melihat mereka tidak menghargai para pesepeda. Mereka tidak menyukai kalau kami mempunyai hak yang sama dalam memakai jalan," ucap Bermudez.

Bisa jadi pangkal kekesalan itu memang ada pada kebijakan pemerintah kota Bogota yang dibuat pada 2016 lalu. Saat itu Wali Kota Bogota Enrique Penalosa terus menambah jalur pesepeda di banyak sekali sudut kota Bogota. Saat itu Penalosa memang berharap warga Bogota berpindah moda transportasi dari kendaraan pribadi ke sepeda guna memecahkan masalah kemacetan yang terjadi.

Comments