JAKARTA Pertamina dan PLN sepakat membentuk joint venture dalam usaha kelistrikan berbasis gas, LNG dan energi terbarukan, baik di dalam maupun di luar negeri. Kesepakatan tersebut dijalankan oleh anak perusahaan masing-masing, adalah PT Pertamina Power Indonesia (PPI) sebagai anak usaha Pertamina dan PT Indonesia Power (PI), anak usaha PLN.
President Director PPI Ginanjar memberikan bahwa kerjasama kedua anak perusahaan BUMN ini merupakan perwujudan mimpi untuk mengoptimalkan human capital Indonesia sekaligus meningkatkan expertise dan capabilities anak bangsa.
PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascagempa di Ambo
Sebagai perusahaan nasional, tentunya hal ini menjadi kewajiban moral kami untuk selalu melakukan percepatan proses transformasi technology, knowledge dan skill, serta peningkatan expertise, dan capabilities agar Indonesia bisa mandiri. Usaha kelistrikan merupakan teknologi yang tentunya sangat bisa ditangani sendiri oleh anak bangsa, ujar Ginanjar, Kamis (3/10/2019).
Selain sepakat membentuk joint venture di usaha kelistrikan, imbuh Ginanjar, kedua belah pihak juga sepakat kerjasama dalam bidang operation & maintenance (O&M) maupun sebagai pengembang independent power producer (IPP) berbasis gas atau LNG dan energi baru terbarukan.
Sementara itu, Direktur Utama IP Ahsin Sidqi, menambahkan bahwa dengan pengalamannya yang luas dan jam terbang yang tinggi dalam bidang O&M pembangkit listrik, maka tentunya akan memberikan jaminan operasional yang handal dan nilai tambah berupa competitiveness, bagi proyek-proyek pembangkit yang saat ini sedang dikembangkan oleh PPI, dan tentunya proyek-proyek yang akan dikembangkan bersama.
Selanjutnya
Comments