Perjuangan Polisi Jaga TPS : Ditandu Pakai Sarung karena Kelelahan Hingga Gugurnya 10 Polisi

Nasional

News / Nasional

Perjuangan Polisi Jaga TPS : Ditandu Pakai Sarung karena Kelelahan Hingga Gugurnya 10 Polisi

Perjuangan Polisi Jaga TPS : Ditandu Pakai Sarung karena Kelelahan Hingga Gugurnya 10 Polisi

KEPONEWS.COM - Perjuangan Polisi Jaga TPS : Ditandu Pakai Sarung karena Kelelahan Hingga Gugurnya 10 Polisi JAKARTA - Proses Pemilu Serentak 2019 dengan lima jenis pemilihan menguras tenaga dan pikiran, baik penyelenggara maupun petugas pengamanan proses pesta demokrasi lima tahunan itu. Data sementara, seb...

JAKARTA - Proses Pemilu Serentak 2019 dengan lima jenis pemilihan menguras tenaga dan pikiran, baik penyelenggara maupun petugas pengamanan proses pesta demokrasi lima tahunan itu.

Data sementara, sebanyak sepuluh anggota Polri meninggal karena kelelahan, sakit dan kecelakaan saat tugas pengamanan TPS dan distribusi logistik.

Dari DKI Hingga Kaltim, Ini Nama-nama Petugas KPPS yang Meninggal saat Bertugas

Upacara pemakaman AKP Suratno, personel Polda Kaltim yang gugur menjalankan tugas pengamanan Pemilu 2019, Kamis (18/4/2019). Personel siaga Polda Kaltim ini meninggal saat hendak berwudhu di Masjid. Upacara pemakaman AKP Suratno, personel Polda Kaltim yang gugur menjalankan tugas pengamanan Pemilu 2019, Kamis (18/4/2019). Personel siaga Polda Kaltim ini meninggal saat hendak berwudhu di Masjid. (HO Humas Polda Kaltim)

"Terakhir di data kami ada sembilan orang yang meninggal, kemudian ditambah 1 lagi meninggal hari ini yaitu Bapak Brigjen Syaiful Zachri," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Jumat (19/4/2019).

Dedi memaparkan, para anggota Polri itu meninggal saat menuju ke tempat pemungutan suara (TPS) hingga karena kelelahan mengawal kotak suara.

Seperti terjadi pada anggota Bhabinkamtibmas Cilengkrang, Polsek Cileunyi, Jawa Barat, yang gugur karena kelelahan setelah mengawal kotak suara.

Selain itu, ada juga seorang anggota Polri dengan pangkat jenderal bintang satu, Brigjen Syaiful Zachri yang meninggal di Labuan Bajo, NTT.

Syaiful Zahri yang menjabat sebagai Direktur Binpotmas Korbinmas Baharkam Polri meninggal karena serangan jantung saat menjalankan tugasnya sebagai ketua tim asistensi Operasi Mantap Brata untuk wilayah NTT.

Mantan Kapolda Bangka Belitung itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo.

Namun, nyawanya tidak tertolong. Pada Jumat sore, jenazah almarhun diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Komodo Labuan Bajo.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memberikan ucapan sedih cita atas gugurnya sepuluh anggota Polri saat melaksanakan tugas negara ini.

Comments