Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengonsumsi Obat atau Teh Pelangsing

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengonsumsi Obat atau Teh Pelangsing

Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengonsumsi Obat atau Teh Pelangsing

KEPONEWS.COM - Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengonsumsi Obat atau Teh Pelangsing Banyak obat atau teh herbal yang mengklaim bisa melangsingkan tubuh. Cara kerjanya pun bervariasi, dari mengeluarkan lebih banyak air dari tubuh, mengeluarkan kotoran lebih sering, meningkatkan metabo...

Banyak obat atau teh herbal yang mengklaim bisa melangsingkan tubuh. Cara kerjanya pun bervariasi, dari mengeluarkan lebih banyak air dari tubuh, mengeluarkan kotoran lebih sering, meningkatkan metabolisme untuk memperbanyak pemakaian energi di dalam tubuh, dan lain-lain, terang Marya di Jakarta, pekan lalu.

Jikalau konsumsi obat pelangsing tidak diikuti dengan pengaturan makan baik dari segi jumlah maupun komposisi, efek yang diperoleh bervariasi. Berat badan Kamu bisa saja turun, tapi belum tentu Kamu berhasil mempertahankan bobot itu. Sering kali, setelah sukses menguruskan badan, si pelaku diet terkena sindrom yoyo.

Diet, kata Marya, bukan semata mengurangi porsi makan atau menghindari menu tertentu demi menguruskan badan. Bila nekat melakukan diet semacam itu, Kamu akan sampai di titik jenuh yang membuat Kamu kalap memakan apa saja. Atau, Kamu berhasil menguruskan badan. Merasa sukses, Kamu mengganjar diri sendiri dengan memakan apa saja. Hasilnya, dalam hitungan hari badan kembali membengkak. Inilah yang disebut sindrom yoyo.

Ingat, tidak semua orang sama responsnya terhadap 1 jenis obat pelangsing. Jadi, reaksinya tidak selalu BAB sepanjang hari. Efek obat atau teh pelangsing biasanya bertujuan meningkatkan pembuangan baik melalui air kencing maupun BAB. Efek jangka pendek pastinya berat badan turun. Risiko lain yang muncul misalnya dehidrasi. BAB atau kencing terlalu sering, itu jelas tidak sehat, Marya membagi nasihat.

3 Hal yang Mesti Diperhatikan

Kalau sering BAB membuat badan sangat lemas, Marya menyarankan Kamu memperbanyak konsumsi air putih dan tentunya berhenti menenggak obat pelangsing. Kalau gangguan BAB berkepanjangan dan lemas di tubuh tidak terkontrol, konsultasikan kepada dokter.

Sebelum mengonsumsi obat atau teh pelangsing, ada tiga hal yang harus Kamu perhatikan. Pertama, indikasinya harus jelas. Kedua, dosis (pengobatan yang diberikan dalam jangka waktu tertentu) terukur. Ketiga, ketahui efek samping termasuk kapan harus menghentikan penggunaan obat, papar Marya.

Diakuinya, banyak kaum hawa berpedoman makanlah seperti biasa, tidak perlu repot-repot mengurangi porsi sambil minum pelangsing, maka tubuh akan kurus dengan sendirinya. Terkait gaya hidup semacam ini, Marya memaparkan, Semua itu tergantung pemakaian obat dan diet yang dijalani. Fakta yang akan tampak merupakan status kesehatan tubuh orang itu dan penurunan bobot dalam batasan normal adalah sebesar 0,5 hingga 1 kg per minggu.

Kuncinya, konsumsi obat pelangsing harus diimbangi dengan diet sehat. Yang dimaksud diet sehat, mengatur (tidak melulu mengurangi porsi) menu makanan sesuai kebutuhan tubuh. Plus, yang memberikan obat atau teh pelangsing sebaiknya orang yang berkompeten. Mulailah diet dengan memilih bahan pangan alami yang mengenyangkan adalah tinggi serat, cukup protein, dikenal sebagai sumber lemak tak jenuh, dan tidak tinggi kolesterol, Marya mengakhiri perbincangan. J wyn/ Foto: depositphotos/ Wayan Diananto

Rekomendasi

Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mengonsumsi Obat atau Teh Pelangsing

Comments