Pentingnya Kosmetik Halal, Karena Berpengaruh pada Keabsahan Ibadah

Lifestyle & Fashion

Life & Style / Lifestyle & Fashion

Pentingnya Kosmetik Halal, Karena Berpengaruh pada Keabsahan Ibadah

Pentingnya Kosmetik Halal, Karena Berpengaruh pada Keabsahan Ibadah

KEPONEWS.COM - Pentingnya Kosmetik Halal, Karena Berpengaruh pada Keabsahan Ibadah KOSMETIK atau produk make-up menjadi item penting dalam kehidupan setiap wanita. Tak ayal kurang lengkap rasanya kalau wanita bepergian keluar rumah tanpa mengaplikasikan produk kosmetik.Namun, seirin...

KOSMETIK atau produk make-up menjadi item penting dalam kehidupan setiap wanita. Tak ayal kurang lengkap rasanya kalau wanita bepergian keluar rumah tanpa mengaplikasikan produk kosmetik.

Namun, seiring meningkatnya komunitas hijab di Indonesia, yang terdiri atas fashion hijab blogger, selebriti Tanah Air yang mengenakan hijab, hingga perhelatan fashion show khusus kaum muslimah, membuat mereka seringkali mempertanyakan apakah produk kosmetika yang digunakan sudah bersertifikasi halal.

Lantas, apa pentingnya menggunakan kosmetika bersertifikasi halal padahal produk tersebut tidak dimakan?

Ya, para muslimah sebagai beauty enthusiast kini semakin peduli bahwa produk halal bukan semata soal konsumsi makanan, tetapi juga jenis kosmetik yang dikenakan pada kulit. Sebagaimana yang diatur dalam perintah agama serta dalam Undang-undang (UU) No. 33 Tahun 2014 tenyang Jaminan Produk Halal (JPH), perlu kecermatan khusus dalam memilih dan menggunakan produk kosmetika. Salah-salah hal tersebut justru memengaruhi keabsahan ibadah yang dilakukan seorang muslim.

Jangan hingga terjadi, terutama bagi Muslimah, yang ingin tampil cantik, tetapi terpapar najis karena menggunakan produk kosmetika yang tidak terang status kehalalan/kesuciannya. Akibatnya, ibadah yang dikerjakan menjadi tidak sah, tutur Wakil Direktur LPPOM MUI, Ir. Sumunar Jati, mirip dikutip laman resmi HalalMUI, Selasa (24/1/2017).

Hal ini kian diperkuat lantaran semakin banyak konsumen kosmetik yang tak mengetahui bahan yang terkandung dalam kosmetika. Secara umum, kosmetik dibuat dari bahan atau zat aktif dan zat aditif (tambahan).

Tak jarang jikalau kosmetik tersebut terdiri dari banyak bahan campuran atau gabungan yang berasal dari tumbuhan, hewan, sintetik kimiawi, mikroba, hingga jaringan atau organ tubuh insan. Selain itu, tak semua produsen kosmetik mencantumkan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat produk kosmetik secara lengkap.

Alhasil, banyak pengguna kosmetik yang tak mengetahui asal muasal atau sumber bahan kosmetik tersebut, meski produsen kosmetik telah mencantumkan bahan-bahannya secara lengkap. Oleh karena itu, para muslimah pemakai kosmetik perlu waspada dalam menggunakan kosmetik.

Sebaiknya, pilih produk kosmetik di pasaran yang sudah memiliki label halal. Untuk memastikannya, Anda bisa membaca kandungan yang tertera pada produk, kalau ada hal yang kurang terang dapat menanyakannya langsung kepada produsen kosmetika yang bersangkutan.

Pentingnya Kosmetik Halal, Karena Berpengaruh pada Keabsahan Ibadah

Comments