Keenganan masyarakat untuk terbuka dan melaporkan diri apabila sudah terinfeksi Covid-19, masih menjadi permasalahan besar. Mereka khawatir mendapatkan stigma negatif apabila harus melaporkan kondisi kesehatannya.
Ya, stigma negatif masyarakat terhadap penyintas Covid-19 menjadi hal berat yang belum teratasi. Seseorang yang terinfeksi Covid-19 kerap dikaitkan sebagai orang yang tidak patuh dengan protokol kesehatan, sehingga bisa tertular.
Tentunya stigma buruk ini harus segera diatasi. Psikolog Klinis sekaligus Founder Kesehatan Mental Sadar_diri, Hersa Aranti, mengatakan edukasi menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memecahkan masalah ini.
Perlu edukasi dan diingatkan terus bahwa keterbukaan ialah salah satu faktor penting untuk mencegah tersebarnya virus lebih jauh, terang Hersa, saat diwawancarai Okezone, Kamis (3/12/2020).
Alasan Orang Positif Covid-19 Tak Lapor Diri
Lebih lanjut stigma negatif yang menganggap infeksi Covid-19 sebagai aib harus dihilangkan. Karena stigma seperti akan sangat berbahaya dan merugikan orang di sekitar. Alhasil untuk menghilangkannya, diharapkan peran dan perhatian dari masyarakat itu sendiri
Jangan sampai orang yang terinfeksi berpikir ini ialah 'aib' yang perlu ditutupi. Jangan sampai masyarakat yang tidak terinfeksi malah memandang 'negatif' orang yang terinfeksi. Semuanya perlu ambil peran untuk sama-sama melawan Covid-19, tuntasnya.
(hel)
Comments