Penting! Ini Bahan Kosmetik yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Penting! Ini Bahan Kosmetik yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Penting! Ini Bahan Kosmetik yang Harus Dihindari Ibu Hamil

KEPONEWS.COM - Penting! Ini Bahan Kosmetik yang Harus Dihindari Ibu Hamil Saat hamil, biasanya wanita mengalami sejumlah masalah kulit mulai dari kulit kusam hingga berjerawat. Jangan sembarang membeli produk yang diklaim dapat mengatasi jerawat, apalagi obat minum. Pastika...

Saat hamil, biasanya wanita mengalami sejumlah masalah kulit mulai dari kulit kusam hingga berjerawat. Jangan sembarang membeli produk yang diklaim dapat mengatasi jerawat, apalagi obat minum. Pastikan tak mengandung BHA, seperti asam salisilat. Kandungan ini biasanya terdapat dalam produk kecantikan untuk membantu meredakan jerawat dan kulit berminyak serta mengangkat sel kulit mati.

Asam salisilat dalam dosis tinggi yang dikonsumsi secara oral secara klinis terbukti dapat menyebabkan cacat lahir dan banyak sekali kompilasi kehamilan. Oleh karenanya, jangan gunakan produk mengandung BHA selama kehamilan. Gunakan saja sepupu asam salisilat yang lebih lembut adalah asam laktat. Asam laktat bisa membantu membersihkan wajah dan mengangkat sel kulit mati tanpa efek samping bagi wanita hamil, saran Shilpi.

(Depositphotos)

(Depositphotos)

Retinoid

Retinoid terkenal sebagai kandungan ampuh untuk menangkal jerawat dan efek penuaan. Namun mengingat dampak negatifnya pada perkembangan janin, tinggalkan dulu retinoid dan semua turunannya seperti retinal, differin, tretinoin, tazaroten, dan isotretinoin. Retinoid dapat menyebabkan cacat lahir seperti malformasi sehingga sebaiknya dihindari saat hamil, ujar Shilpi.

Tetrasiklin

Tetrasiklin ialah salah satu antibiotik yang digunakan dalam obat jerawat dan penyakit Lyme. Shilpi mengungkapkan, konsumsi tetrasiklin saat hamil dapat merusak hati ibu dan menyebabkan gigi bayi berubah keabuan pada masa pertumbuhan. Antibiotik alternatif yang umum diresepkan untuk ibu hamil merupakan amoksisilin atau eritromisin, saran Dr. Shilpi.

Hidrokuinon

Hidrokuinon efektif untuk mencerahkan wajah, namun ketika hamil hindari bahan ini. Selama masa kehamilan, ialah normal bila kulit menggelap atau timbul flek kecokelatan di wajah karena perubahan hormon. Jangan khawatir, dr. Maria Charlotte dari ID Beauty Clinic Indonesia mengatakan, ada bahan pencerah yang aman untuk digunakan ibu hamil. Brightening agent seperti asam azelat atau asam glikolat boleh digunakan ibu hamil, ungkap Maria.

Ftalat, toluene, dan formaldehida

Ketiga senyawa ini dikenal sebagai trio racun . Ftalat, toluena, dan formaldehida biasanya terdapat dalam cat kuku agar warnanya tidak lekas memudar, parfum sintetis, dan produk pelurus rambut.

Penggunaan formaldehida selama masa kehamilan meningkatkan risiko keguguran, sementara ftalat menyebabkan anak lahir dengan IQ rendah atau mengalami gagal ginjal dan hati. Toluena pada wanita hamil memicu iritasi dan radang kulit. Uap toluena yang terhirup memengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan rasa kantuk, sakit kepala, juga gangguan pada hidung, tenggorok sampai saluran pernapasan. Karena itulah banyak wanita yang tidak memakai cat kuku saat mengandung.

Rekomendasi

Comments