Penggunaan Material Lokal dengan Bungkus Kekinian Semakin Diminati

Lifestyle & Fashion

Life & Style / Lifestyle & Fashion

Penggunaan Material Lokal dengan Bungkus Kekinian Semakin Diminati

Penggunaan Material Lokal dengan Bungkus Kekinian Semakin Diminati

KEPONEWS.COM - Penggunaan Material Lokal dengan Bungkus Kekinian Semakin Diminati Potensi industri kreatif arsitektur dan desain interior di Indonesia cukup menjanjikan. Namun, dibutuhkan inovasi dan kreatifitas untuk menciptakan sesuatu yang unik, kekinian dan disukai pasar. Melih...

Potensi industri kreatif arsitektur dan desain interior di Indonesia cukup menjanjikan.

Namun, dibutuhkan inovasi dan kreatifitas untuk menciptakan sesuatu yang unik, kekinian dan disukai pasar.

Melihat potensi tersebut, Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Indonesia dan Nippon Paint kembaIi menyelenggarakan kompetisi arsitektur dan desain interior terbesar di Asia; Asia Young Designer Award (AYDA) 2017.

Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 500 mahasiswa jurusan arsitektur dan desain interior dari 18 Universitas di Indonesia.

Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Hari Santosa Sungkari mengatakan, agar arsitektur Indonesia memiliki nilai lebih dibanding arsitektur dari luar, maka harus pandai memainkan material.

"Misalnya saja belakangan tumbuh tren baru desain dengan material bambu. Ini inovasi baru mengangkat kearifan lokal dengan bungkus kekinian. Sehingga banyak orang yang suka. Inilah yang menjadi tantangan bagi kita untuk terus berinovasi," ujar Hari Santosa Sungkari di sela ajang Asia Young Designer Award 2017 di Jakarta, belum lama ini.

Sektor kreatif merupakan sektor yang sangat dinamis dan cepat berubah. Tahun ini, Nippon Paint menghadirkan tema You For Tomorrow . Tema ini bertujuan mengajak calon pelaku di industri arsitektur dan desain interior untuk bisa melihat kebutuhan masyarakat dan menciptakan desain visioner.

Layaknya industri fashion, industri arsitektur dan desain interior di Indonesia juga dituntut bergerak cepat, sehingga mereka dapat bergerak maju dalam meningkatkan geliat industri ini di masa depan," terang Jon Tan, CEO Decorative Paints Nippon Paint Indonesia.

Jon Tan berharap, AYDA dapat menjadi medium bagi para peserta untuk berani mendobrak don berkomitmen mengembongkan don memperlihatkan ide-ide kreattf mereka, sehingga kelak dapat membantu mengembangkan keahlian karir mereka, serta dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan daya kompetisi Indonesia pada sektor kreatif ini.

Tahap pengumpulan karya dimulai semenjak April 2017 Ialu dan ditutup pada 4 September 2017. Setelah melaiui seieksi yang ketat, terpiiihlah TOP 6 finalis Arsitektur dan Desain interior untuk dikompetisikan di AYDA 2017.

(uli / gur)

Penggunaan Material Lokal dengan Bungkus Kekinian Semakin Diminati

Comments