Pengeroyokan Sadis Saat Sahur On The Road, Sempat Ada Perang Batu

Nasional

News / Nasional

Pengeroyokan Sadis Saat Sahur On The Road, Sempat Ada Perang Batu

Pengeroyokan Sadis Saat Sahur On The Road, Sempat Ada Perang Batu

KEPONEWS.COM - Pengeroyokan Sadis Saat Sahur On The Road, Sempat Ada Perang Batu Ia menduga kedua rombongan berpapasan dan mulai keributan di putaran depan stasiun pengisian bahan bakar Shell. Jarak dari putaran itu ke warung Dede sekitar 250 meter. "Tahunya sudah ramai di seberan...

Ia menduga kedua rombongan berpapasan dan mulai keributan di putaran depan stasiun pengisian bahan bakar Shell. Jarak dari putaran itu ke warung Dede sekitar 250 meter. "Tahunya sudah ramai di seberang (sekitar vihara Amurva)," ujarnya. Dede mengatakan keributan berlangsung hingga ke depan Viva Futsal, tidak jauh dari vihara Amurva. Ia mengaku takut untuk mendekat ke lokasi sehingga memilih untuk menutup warungnya dan pulang ke rumah.

Dede mengatakan, menurut cerita salah seorang temannya, korban pengeroyokan mengalami luka parah. Temannya itu membantu mengangkat korban ke taksi untuk dibawa ke rumah sakit. "Kata sahabat saya lukanya dari perut belakang hingga depan, sobek di samping," ujarnya. Tempo mencoba mencari keterangan dari pegawai Shell. Namun tidak ada yang bersedia untuk diwawancara. Seorang penjaga Viva Futsal, Deny mengatakan bahwa seorang rekannya juga ikut membantu korban untuk naik ke taksi. Saat Tempo ke lokasi, rekannya sedang tidak bertugas. "Kabarnya mereka ribut di dekat Wihara, di sini (Viva Futsal) korban sudah sempoyongan," kata Deny.

Bekas pengeroyokan masih tampak di lokasi. Cairan merah yang ditutupi dengan pasir terlihat di depan pintu masuk Viva Futsal. Deny mengatakan cairan itu ialah darah korban yang ditutup oleh warga setempat pada Sabtu pagi lalu.

Penulis TEMPO

Editor Suyanto Soemohardjo

Pengeroyokan Sadis Saat Sahur On The Road, Sempat Ada Perang Batu

Comments