Pengelolaan Partai Dikritik Karena Masih Memakai Sistem Tradisional

Nasional

News / Nasional

Pengelolaan Partai Dikritik Karena Masih Memakai Sistem Tradisional

Pengelolaan Partai Dikritik Karena Masih Memakai Sistem Tradisional

KEPONEWS.COM - Pengelolaan Partai Dikritik Karena Masih Memakai Sistem Tradisional Laporan Wartawan Tribunnews, Hasanudin Aco JAKARTA - Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bekasi, muncul wacana Ketua DPD Golkar Kota Bekasi y...

Laporan Wartawan Tribunnews, Hasanudin Aco

JAKARTA - Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bekasi, muncul wacana Ketua DPD Golkar Kota Bekasi yang juga Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi akan didapuk kembali sebagai Ketua DPD Golkar Kota Bekasi untuk periode 2020-2024.

Wacana dicalonkannya kembali Rahmat Effendi itu menurut pengamat politik dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Adji Alfarabi menunjukkan cara pengelolaan partai di Indonesia umumnya yang masih tradisional.

"Masih bersandar pada kekuatan personal tokoh dan belum ada iuran anggota untuk pembiayaan partai," katanya, Selasa (7/7/2020).

Kondisi demikian, menurut dia membuat ketua partai dipilih dari mereka yang punya kekuatan politik (yang sedang berkuasa) dan punya kekuatan finansial.

"Dalam kerangka menuju partai modern, model seperti ini akan memperlambat proses regenerasi di partai politik, dan terjadi personifikasi partai politik," katanya.

Taksi Online Dibegal di Bekasi, Sopir Bersimbah Darah Kena Bacok, Akhirnya Tewas

Pembelajaran Jarak Jauh Permanen, Politikus Golkar Minta PJJ Dikombinasikan dengan Tatap Muka

Selain itu Adji juga menambahkan bahwa seharusnya partai mempunyai aturan, agar tidak terlalu lama seseorang menjabat ketua partai. Sehingga regenerasi di tubuh partai bisa berjalan.

"Maksimal dua periode sudah cukup," pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah kader muda dan sayap pendiri Partai Golkar mengadakan kegiatan deklarasi dukungan terhadap Rahmat Effendi untuk kembali memimpin DPD Partai Golkar Kota Bekasi.

Muncul dalam acara tersebut, Generasi Muda (GEMA) MKGR Kota Bekasi, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Bekasi dan sejumlah kader muda lainnya.

Inisiator kegiatan deklarasi, Tarsono Iday mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan dukungan kepada Rahmat Effendi kembali menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi.

Pengelolaan Partai Dikritik Karena Masih Memakai Sistem Tradisional

Comments