Penerima Transplantasi Berusia 38 Tahun Melihat Jantungnya Dipajang di Pameran

Unik

Ragam / Unik

Penerima Transplantasi Berusia 38 Tahun Melihat Jantungnya Dipajang di Pameran

Penerima Transplantasi Berusia 38 Tahun Melihat Jantungnya Dipajang di Pameran

KEPONEWS.COM - Penerima Transplantasi Berusia 38 Tahun Melihat Jantungnya Dipajang di Pameran Dalam peristiwa yang tak terduga, seorang wanita baru-baru ini mengunjungi museum untuk memeriksa jantungnya sendiri, yang dikeluarkan dari tubuhnya oleh dokter selama operasi transplantasi yang menye...

Dalam peristiwa yang tak terduga, seorang wanita baru-baru ini mengunjungi museum untuk memeriksa jantungnya sendiri, yang dikeluarkan dari tubuhnya oleh dokter selama operasi transplantasi yang menyelamatkan jiwanya 16 tahun lalu.

This might be one of the strangest reunions you ll read about.

Jennifer has come face-to-face with her heart, which was removed in a transplant operation 16 years ago.

It s part of a display at @HunterianLondon about advances in medical science. https://t.co/ad4e7ypWPO

NHS Organ Donation (@NHSOrganDonor) May 17, 2023

Jennifer Sutton, dari Ringwood, Hampshire, mengatakan sangat nyata untuk memajang organnya sendiri di Hunterian Museum di London.

Jennifer, 38 tahun, menyatakan bahwa dia bermaksud untuk mendorong donasi organ, yang dia gambarkan sebagai hadiah terbesar yang mungkin .

Dia mengatakan kepada BBC bahwa dia sekarang menjalani kehidupan yang aktif dan sibuk dan berniat untuk menjaga diri selama mungkin.

Jennifer ialah seorang mahasiswa ketika dia menemukan dia berjuang dengan aktivitas sedang, seperti berjalan mendaki bukit.

Wanita itu dengan cepat didiagnosis menderita kardiomiopati restriktif, penyakit medis yang membatasi kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan diberitahu oleh dokter bahwa dia akan mati kalau tidak mendapatkan transplantasi.

Kesehatan Jennifer memburuk secara dramatis ketika dia berada dalam daftar tunggu transplantasi ketika dia berusia 22 tahun. Pada Juni 2007, dia mengetahui bahwa dia telah dijodohkan dengan seorang pendonor. Dia telah khawatir semenjak dia berusia 13 tahun ketika ibunya meninggal karena operasi yang sama.

Saya ingat bangun setelah transplantasi dan berpikir ya ampun, saya benar-benar orang baru . Saya ingat mengangkat jempol ke atas untuk keluarga saya dan berkata Saya berhasil, saya berhasil , katanya. (yn)

Sumber: indiatimes

41

Comments