Penerbitan Pers Tolak Uji Coba Langganan Berita dari Facebook

Trending

Fun / Trending

Penerbitan Pers Tolak Uji Coba Langganan Berita dari Facebook

Penerbitan Pers Tolak Uji Coba Langganan Berita dari Facebook

KEPONEWS.COM - Penerbitan Pers Tolak Uji Coba Langganan Berita dari Facebook Instant Article ialah program Facebook untuk menyajikan konten artikel informasi dari banyak sekali penerbit dan institusi pers lewat layanan jejaring sosialnya.Program ini rencananya akan dikembangka...

Instant Article ialah program Facebook untuk menyajikan konten artikel informasi dari banyak sekali penerbit dan institusi pers lewat layanan jejaring sosialnya.

Program ini rencananya akan dikembangkan lebih jauh dengan menambahkan fitur berlangganan. Uji cobanya dijadwalkan akan dimulai dalam beberapa minggu ke dapan.

Nantinya pengguna akan bisa membayar lewat Facebook untuk memperoleh artikel dari publisher yang dikehendaki.

Penerbit yang menyediakan konten langganan bisa memilih beberapa model berbeda.

Misalnya, apakah ingin memberikan 10 artikel gratis tiap bulan (lebih dari itu harus membayar langganan) atau "freemium" di mana penerbit bisa memilih artikel mana yang gratis dan mana yang berbayar.

Sejumlah rekanan penerbit sudah digandeng untuk keperluan uji coba langganan artikel, termasuk Washington Post, Economist, Los Angeles Times, dan Telegraph.

"Kami akan menganalisis respon pengguna terhadap pengalaman baru ini. Kami juga akan bekerja sama dengan para rekanan untuk menganalisis, belajar, dan mengembangkan fitur," sebut Facebook dalam sebuah pernyataan yang dihimpun dari The Wall Street Journal, Sabtu (21/10/2017).

Nia Ramadhani Bujuk Suami Biar Bisa ke Liburan ke Las Vegas

Sejumlah penerbit yang sudah mapan dengan layanan langganan milik sendiri menolak ikut serta dalam uji coba, antara lain New York Times dan The Wall Street Journal.

Khusus untuk The Wall Street Journal, pilihan metode langganan artikel yang disediakan Facebook dinilai terlalu longgar dibanding model langganan yang sudah diterapkan selama ini, meski masih terbuka kemungkinan bergabung apabila Facebook menambah model berlangganan lain.

Uji coba langganan Instant Articles Facebook baru akan tersedia di platform Android karena Facebook masih bernegosiasi dengan Apple soal pembagian pendapatan.

Facebook ingin agar 100 persen uang langganan yang dibayarkan pengguna masuk ke kantong penerbit. Sementara, Apple ngotot mengambil bagian 30 persen agar sejalan dengan ketentuannya soal pendapatan yang diperoleh software iOS.

Gosip ini sudah tayang di kompas.com berjudul Facebook Uji Fitur Langganan Informasi

Penerbitan Pers Tolak Uji Coba Langganan Berita dari Facebook

Comments