Penemu Barometer - Evangelista Torricelli

Tokoh

Ragam / Tokoh

Penemu Barometer - Evangelista Torricelli

Penemu Barometer - Evangelista Torricelli

KEPONEWS.COM - Penemu Barometer - Evangelista Torricelli Barometer pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan berkebangsaan Italia yang lahir di Roma pada 15 Oktober 1608. Dia merupakan matematikawan dan juga seorang fisikawan. Dia menemukan barometer di F...

Barometer pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan berkebangsaan Italia yang lahir di Roma pada 15 Oktober 1608. Dia merupakan matematikawan dan juga seorang fisikawan. Dia menemukan barometer di Florence, Italia. Evangelista Torricelli ialah anak sulung dari pasangan Gaspare Ruberti dan Giacoma (Jacoba) Torricelli. Ayahnya merupakan seorang pekerja tekstil dan dia berasal dari keluarga yang sangat miskin. Penemu Barometer - Evangelista TorricelliEvangelista Torricelli Melihat bakatnya, orang tuanya kemudian mengirimkannya untuk dididik di Faenza (sebuah kota di Italia), dibawah asuhan pamannya, Jacobo. Dia kemudian dimasukkan di Jesuit College pada tahun 1624 untuk belajar matematika dan filsafat sampai pada tahun 1626, saat ayahnya, Gaspere, meninggal dunia. Pamannya kemudian mengirim Torricelli ke Roma untuk belajar ilmu dibawah asuhan Biarawan Benedictine Benedetto Castelli, seorang professor matematika di Collegio della Sapienza (sekarang dikenal dengan Sapienza University of Rome). Castelli merupakan seorang mahasiswa Galileo Galilei, seorang matematikawan yang dikenal sebagai pendiri sains hidraulik.
Setelah Galileo wafat, Torricelli diminta untuk menggantikan Galileo sebagai matematikawan istana. Penerus Galileo ini dikenal dengan eksperimen-eksperimen barometernya. Aturan mekanika yang berbunyi, dua benda atau lebih yang saling terkait akan bergerak secara spontan apabila pusat gravitasi sekutunya bergerak kebawah. Inilah yang biasa disebut dengan Asas Torricelli.
Pada tahun 1642, Torricelli berhasil menyelesaikan gelar professor bidang filosofi dan matematika di Akademi Florentine. Dia berhasil memberikan definisi tekanan atmosfer. Pada tahun 1643, Torricelli menemukan barometer. Barometer merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara. Barometer pada umumnya digunakan dalam peramalan cuaca, dimana tekanan udara yang tinggi menandakan cuaca yang bersahabat, sedangkan tekanan udara yang rendah menandakan kemungkinan akan terjadi badai.
Barometer pertama yang dibuat Torricelli merupakan sebuah tabung yang dapat ditutup rapat pada salah satu ujungnya yang diisi dengan air raksa dan kemudian dibalik sehingga mulut tabung persis masuk ke mulut bejana berbentuk bola lampu yang juga berisi air raksa. Air raksa dalam tabung itu jatuh sehingga beratnya disangga oleh tekanan udara yang ada pada bejana tersebut. Sebagai penghargaan atas jasanya ini, digunakan kata Torr untuk satuan tekanan.
Selain karya-karyanya diatas, Torricelli juga berkarya dibidang gas, misalnya pengukuran bobot udara menggunakan tabung yang diisi dengan merkurium. Juga mengenai optika, yaitu perbaikan teropong dan mikroskop.
Torricelli meninggal dunia di Florence pada tanggal 25 Oktober 1647, 10 hari setelah ulang tahunnya yang ke-39. Dia dimakamkan di Basilica of San Lorenzo. Dia meninggalkan semua barang-barang untuk anak angkatnya, Alessandro. Patung Evangelista Torricelli di Kota Faenza Di Faenza, patung Torricelli dibuat pada tahun 1868 sebagai ucapan terima kasih untuk semua yang dilakukan Torricelli dalam memajukan ilmu pengetahuan selama hidupnya. Asteroid 7437 Torricelli dan sebuah kawah di bulan diberi nama untuk menghormati dirinya.

Comments