Peneliti Temukan Vaksin untuk Kanker Kulit, Hasil Pengujiannya 100% Berhasil!

Kesehatan

Life & Style / Kesehatan

Peneliti Temukan Vaksin untuk Kanker Kulit, Hasil Pengujiannya 100% Berhasil!

Peneliti Temukan Vaksin untuk Kanker Kulit, Hasil Pengujiannya 100% Berhasil!

KEPONEWS.COM - Peneliti Temukan Vaksin untuk Kanker Kulit, Hasil Pengujiannya 100% Berhasil! SEIRING berkembangnya teknologi, banyak hal yang tidak mungkin akhirnya menjadi kenyataan. Teknologi ini pun dimanfaatkan tidak hanya untuk memudahkan orang dalam melakukan segala hal, tapi juga inova...

SEIRING berkembangnya teknologi, banyak hal yang tidak mungkin akhirnya menjadi kenyataan. Teknologi ini pun dimanfaatkan tidak hanya untuk memudahkan orang dalam melakukan segala hal, tapi juga inovasi di bidang kesehatan.

Pasalnya, banyak penyakit yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya, seperti HIV/AIDS dan kanker. Berbeda dengan AIDS, tercatat angka penderita kanker semakin meningkat, dikarenakan gaya hidup dan juga konsumsi makanan yang tidak sehat.

Dari beberapa jenis kanker, masalah kanker kulit cukup banyak diderita dan ini yang kemudian membuat peneliti berupaya menemukan penangkal dari masalah ini.

Setelah Medsos Ramai dengan #CrazyRichSurabayan, Kini Muncul #CrazyRichBekasians, Dijamin Ngakak!

Belum lama ini, para peneliti di Scripps Research Institute di La Jolla, Calif., Dan University of Texas di Dallas, menemukan vaksin baru yang dianggap bisa mengobati 100 persen melanoma proaktif pada tikus.

Dilansir Okezone dari NY Post, Senin (17/9/2018), para peneliti memberi tikus yang menderita melanoma obat imunoterapi kanker yang disebut anti-PD-L1, yang mencegah sel-sel tumor menyerang sistem kekebalan mereka.

Studi ini menemukan bahwa tikus yang juga diberi Diprovocim, senyawa kimia yang dimaksudkan untuk menggembleng sistem kekebalan, mempunyai tingkat kelangsungan hidup 100 persen. Dan upaya untuk terjangkit kembali tumor kanker pada tikus yang divaksinasi ini gagal. Jadi, bisa disimpulkan, vaksin ini bekerja tanpa cacat!

Sementara itu, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menentukan keefektifan vaksin pada manusia, para peneliti tentunya berharap banyak dengan temuan mereka ini.

Viral #CrazyRichSurabayan di Media Sosial, 8 Momen Ini Bikin Kamu Iri Banget!

"Sama seperti vaksin yang dapat melatih tubuh untuk melawan patogen eksternal, vaksin ini melatih sistem kekebalan untuk mengejar tumor," kata Dale Boger, spesialis kimia di Scripps, dalam siaran pers. "Terapi ini menghasilkan respons yang lengkap, respons kuratif, dalam pengobatan melanoma," sambungnya.

Sedikit fakta medis, menurut American Cancer Society, lebih dari 9.000 orang meninggal karena melanoma setiap tahun dan itu menyumbang sekitar 1 persen diagnosa kanker kulit di Amerika Serikat.

(mrt)

Comments