Pejabat Korea Utara yang Diduga Terinfeksi Virus Corona Ditembak Mati

Internasional

News / Internasional

Pejabat Korea Utara yang Diduga Terinfeksi Virus Corona Ditembak Mati

Pejabat Korea Utara yang Diduga Terinfeksi Virus Corona Ditembak Mati

KEPONEWS.COM - Pejabat Korea Utara yang Diduga Terinfeksi Virus Corona Ditembak Mati KIM WON-JIN / AFP ILUSTRASI - Orang-orang mengenakan masker saat berjalan di daerah Pyongyang, Korea Utara, 6 Februari 2020. Terjangkit Virus Corona, Pejabat Publik Korea Utara Ditembak Mati setelah P...
Pejabat Korea Utara yang Diduga Terinfeksi Virus Corona Ditembak Mati

KIM WON-JIN / AFP

ILUSTRASI - Orang-orang mengenakan masker saat berjalan di daerah Pyongyang, Korea Utara, 6 Februari 2020. Terjangkit Virus Corona, Pejabat Publik Korea Utara Ditembak Mati setelah Pergi ke Pemandian Umum

Seorang pejabat Korea Utara yang diduga terinfeksi virus corona, dieksekusi mati lantaran telah melanggar karantina.

Pejabat tersebut melanggar karantina dan nekat pergi ke tempat pemandian umum.

Dilansir dari DailyMail pada Jumat (14/2/2020), terdapat laporan dari Korea Selatan yang mengungkapkan pegawai di bidang perdagangan itu diciduk dan langsung di tembak mati.

Dia dikatakan telah melanggar dekrit Kim Jong-un, di mana akan memberikan hukuman secara militer terhadap siapa saja yang meninggalkan karantina tanpa persetujuan.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari resiko penyebaran virus corona lebih masif lagi.

Sebelumnya diberitakan pejabat tersebut diduga menderita virus corona, dan ditempatkan dalam isolasi di ruang karantina setelah melakukan perjalanan ke China.

Kim Jong-un juga memberi perintah pengawasan ketat pada tempat karantina itu dengan hukum militer.

Hingga saat ini terkait eksekusi mati tersebut tidak ada konfirmasi dari Korea Utara.

Selain itu, seorang pejabat lain dikatakan telah diasingkan ke sebuah pertanian Korea Utara setelah mencoba menutupi perjalanannya ke China.

Pejabat kedua dilaporkan ialah anggota Badan Keamanan Nasional kerajaan rahasia.

Masa Karantina Diperpanjang

Comments